Lpk | Denpasar – Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., yang juga selaku Penasehat TI (Taekwondo Indonesia) Provinsi Bali menghadiri acara Rakerda (Rapat Kerja Daerah) TI Provinsi Bali di Gedung Disdikpora Provinsi Bali Jalan Puputan No. 8 Denpasar, Minggu (6/8/2020).
Hadir dalam giat tersebut Ketua Koni Bali yang diwakili oleh Sekum Koni Provinsi Bali, Bapak Oka Darmawan sekaligus membuka Rakerda TI Bali yang mengambil tema “Satukan Pemikiran, Satukan Generasi Demi Prestasi Taekwondo Bali Yang Gemilang”.
Tampak hadir pula Ketua Umum TI Bali bapak Dr. Ir. AAP. Agung Suryawan Wiranata, Msc. PhD., Dewan Penasehat TI Bali, Ketua Harian TI Bali Made Muliasa, Sekum TI Bali Made Sujana, Ketua Pengkab/Pengkot TI se Bali serta segenap Pengurus TI Bali.
Dalam sambutannya Danlanal Denpasar mewakili Dewan Penasehat Pengprov TI Bali, mengimbau kepada seluruh pengurus TI Bali serta para peserta Rakerda, agar lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet TI Bali untuk menciptakan atlet-atlet yang berprestasi. Dengan harapan kedepan TI Bali bisa bangkit, maju, dan semakin jaya.
“Lanal Denpasar sangat terbuka untuk memberikan kesempatan para atelit, tempat maupun fasilitas yang bisa digunakan dalam melakukan pembinaan dan latihan terhadap para atlet TI Bali. Jangan sampai ada kepentingan pribadi atau kelompok dan lakukan kegiatan ini dengan profesional, transparansi, dan objektif yang didasari dengan keikhlasan, sesuai kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk membangun dan menciptakan prestasi,” ucap Danlanal.
Ditempat yang sama Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Bali masa bakti 2020-2024, Ir AA Putu Agung Suryawan Wiranatha, Msc, PhD, dalam sambutannya menjelaskan, sejak dilantik oleh Ketum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) HM Thamrin Marzuki S.Sos, (23/8) yang lalu, Rakerda ini merupakan kegiatan pertama untuk menyusun rencana dan membahas program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Dengan harapan bisa menghasilkan program yang terstruktur dan terukur untuk dipedomani dan bisa segera dilaksanakan bersama.
“Tentunya semuanya harus bersatu padu menuangkan ide, gagasan, dan pikiran agar TI Bali bisa berprestasi. Kekompakan dan kerja sama merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dan saling menghargai untuk masa depan TI Bali yang gemilang,” kata Agung Suryawan, sembari menjelaskan, saat ini ada sekitar 2.000 atlet TI Bali.
Hal ini sesuai dengan tema Rakerda “Satukan Pemikiran, Satukan Gerakan demi Prestasi Taekwondo Bali yang Gemilang”. Pihaknya juga membahas dan tengah menyusun jadwal dan teknis latihan serta pemantapan terhadap 10 atlet TI Bali yang lolos pra-PON, agar tetap semangat dan disiplin menjaga kesehatan juga kebugaran fisiknya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan saat membuka dam memberikan sambutan dengan mengingatkan kepada seluruh pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Bali, agar mampu bersatu padu dan bekerja sama untuk menciptakan prestasi olahraga, serta melakukan pembinaan karakter terhadap para atlet TI Bali.
“Untuk mencapai prestasi maksimal, maka dojangnya harus diperbaiki terlebih dahulu, didukung dengan networking yang jelas juga selalu koordinasi dan konsolidasi, karena atlet itu merupakan aset. Kedepan, selain prestasi olahraga juga perlu adanya pembinaan karakter terhadap para atlet TI Bali,” pesan Oka Darmawan, mewakili Ketum KONI Bali, ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus TI Bali di Aula Disdikpora Provinsi Bali, Denpasar tersebut.
Diawali dengan memekikkan salam olahraga, dalam sambutannya, Oka Darmawan mengapresiasi pelaksanaan rakerda tersebut yang diikuti oleh seluruh perwakilan Pengkab dan Pengkot se-Bali dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan prestasi anak bangsa dan membahas kesiapan 10 atlet TI Bali yang lolos dalam pra-PON dengan target minimal mampu meraih 1 medali emas.
Saat ini katanya, ada 48 cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Bali, dan menyusul akan ada tambahan 7 atau 8 cabor lagi sesuai hasil rakernas. “Pada PON XIX di Jabar beberapa waktu lalu, kontingen Bali berada di ranking 6 dari 34 provinsi, dengan raihan 20 medali emas. Untuk itu, mari kita kelola dengan baik 10 atlet yang sudah lolos pra-PON, juga para atlet yang saat ini sedang mengikuti pelatnas, serta upaya maksimal terpenuhinya target tersebut,” pesan Oka Darmawan, seraya mengajak untuk belajar membaca kekuatan lawan, sehingga perlu bekerja sama dan selalu bekerja bersama-sama untuk menyamakan persepsi dan realistis. (Penlantamal5/ir)