Lpk | Sidoarjo – Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia Jawa Timur (DPD AMPHURI Jatim) bekerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies Jawa Timur (DPD ASITA Jatim) mengadakan Pelaksanaan Program pelatihan tour, leader, tour guide dan tour planner dan Bintek Sertifikasi usaha perjalanan wisata sertifikasi tour leader, tour guide dan tour planner di Hotel Sofia Front One Jl. Juanda Sidoarjo, Minggu (13/9/2020) pukul 08.00 WIB.

Dengan adanya kegiatan bintek dari AMPHURI bersama ASITA yang jumlah anggotanya 73 di Jawa Timur, H. Muhammad Sofyan Arif menuturkan disela sela kegiatan “Amphuri sebenarnya juga ruhnya adalah BPW (Biro Perjalanan Wisata) sama, cuma bedanya PPU-nya berizin yang dikeluarkan Kementrian Agama, sedangkan ASITA Itu baru BPW (Biro Perjalanan Wisata) saja, Jadi kedepannya teman-teman yang di ASITA pun bisa memperoleh izin PPU seperti kami di AMPHURI”.

Bety Dwi sebagai Wakil Ketua ASITA menambahkan “Sebetulnya seperti tadi di sampaikan bahwa AMPHURI bidangnya menyelenggarakan umrah, kalau ASITA di bidang penyelenggaran tour”.

ASITA DPD Jatim dengan program bersinergi dengan AMPHURI yang kebetulan progam ini sudah berjalan selama dua tahun, supaya teman-teman di ASITA juga bisa ikuti progran worshop , tour gaet, leader, sebagai seorang tour planner termasuk bimbingan teknis bagaimana perusahan itu mempunyai sertifikasi usaha yang selama ini di ASITA belum menjalankan program seperti ini kita gandengkan dengan AMPHURI yang sudah jalankan program ini, kata Bety.

Hari ini teknisnya ada workshop dan ada juga langsung mengikuti uji kompetensi tetapi secara kegiatan workshop nanti ada pengembangan mulai dari cherleader, pemimpin biro perjalan ada juga guide serta orang mengatur kegiatan perjalanan pariwisata.

Untuk pengembangan SDMnya nanti melaui pengujian setelah workshop dari skema itu nanti dibagi sesuai dengan tim asessor masing masing PL Tour Leader dan skema tour Guide, satu hari harus ikut skema,” terang Muhammad Affan.

Foto : Bety Dwi Wakil Ketua DPD ASITA Jatim dan H. Muhammad Sofyan Arif Ketua DPD AMPHURI Jatim

Nantinya ketemu Dengan Aksesor, aksesor itu kapasitasnya adalah sebagai sebatas konfirmasi dan apakah betul betul kompetensi karena penilaian kompetensi bukan lulus tidaknya.

” Salah untuk mendapatkan sertifikasi adalah harus berpengalaman didalam posisinya seketika leader dan pernah membawa rombongan ke luar negeri minimal dua tahun, Sedangkan The Guide harus pernah membawa rombongan berdasarkan bukti bukti Portofolio minimal bekerja sebagai manajer 2 tahun disposisinya dan syarat awal untuk lolos mengikuti uji kompetensi.” Tutup Muhammad Affan selaku bidang SDM di ASITA Jatim. (ir)

Loading

274 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *