Lpk | Trenggalek – Sungguh sangat menyedihkan, ditengah ramainya penduduk Desa Krandekan Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek terselip salah satu janda tua miskin yang tinggal sebatangkara dan bertahan hidup diatas bantuan tetangga dan orang lain.

Musikem (65) yang tiap harinya hanya hidup seorang diri karena suaminya telah lama meninggal dunia. didalam pernikahanya nenek musikem tidak dikaruniai seorang anak sehingga dimasa tuanya sang nenek merasakan kesedihan yang begitu mendalam dan hanya hidup sebatangkara tanpa ada sanak keluarga yang menemaninya.

Nenek Musikem juga menceritakan, untung dirinya tinggal di lingkungan orang-orang yang baik serta masih punya rasa kepedulian yang tinggi, tetangga kanan kiri ini lah yang membantu kebutuhan ekonomi dalam menjalani hidup keseharian nya. Ada yang memberi beras, minyak, gula, dan kebutuhan lainnya. Terkadang dirinya merasa malu tapi apa boleh buat, untuk bekerja saja sudah tidak mampu dan sekarang sang nenek sudah pasrah dengan yang diatas.

“Dulu udah lama sekali saya pernah mendapat bantuan berupa beras senilai 5kg tiap tiga bulan sekali dari kantor kepala desa. Tapi entah kenapa sekarang saya tidak mendapatkan bantuan itu lagi dari kantor desa, dari dinas sosial maupun dinas kesehatan”, Ucap Musikem saat di konfirmasi oleh wartawan Tabloid LPK Nusantara Merdeka di rumahnya, Selasa (15/09)

“Maka dari itu, terkadang ada kecemburuan sosial mengenai yang mendapat bantuan dari pemerintah dan yang seharusnya berhak mendapatkan namun malah tidak menerima bantuan”, Katanya (awr/im)

Loading

434 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *