Lpk | Sampang – Proyek rehabilitasi SDN mambuluh Barat 1 Kecamatan Tambelangan diduga terindikasi proyek siluman. Pasalnya proyek tersebut tidak ada papan namanya, berapa nilai proyeknya, siapa pelaksana proyek tersebut, dan proyek tersebut dibiayai oleh siapa?

Bahkan masyarakat Kecamatan Tambelangan menduga jika Dinas Pendidikan kabupaten sampang terkesan tutup mata dan melakukan pembiaran tidak dipasangnya papan nama proyek tersebut.

Proyek rehabilitasi SDN mambuluh Barat 1 Kecamatan Tambelangan yang tidak dipasang papan nama.
Proyek rehabilitasi SDN mambuluh Barat 1 Kecamatan Tambelangan yang tidak dipasang papan nama.

Dari pantauan tabloid lpk di lapangan, proyek sudah berjalan satu minggu terkesan asal-asalan, dan pihak pelaksana seolah-olah tidak memperhatikan aturan yang ada. Pasalnya proyek yang pendanaanya bersumber dari APBD atau APBN pelaksana proyek wajib memasang papan nama sejak proyek tersebut dikerjakan.

“Biasanya, proyek yang pendanaanya dari APBD akan dipasang papan nama pelaksana proyek, proyek tersebut dikerjakan berapa hari kalender, dan termasuk biayanya,” ujar salah satu warga setempat.

Menurutnya, papan nama itu wajib dipasang sebelum proyek tersebut dikerjakan. Karena papan nama tersebut sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut, sekaligus sebagai informasi publik.

“Setahu saya. Papan nama itu ada anggarannya , kalau proyek ini tidak dipasang papan nama, patut dipertanyakan, dan pihak sekolah bisa melaporkan ke Dinas Pendidikan selaku penanggung jawab pembangunan ini. Saya saja pernah mengerjakan proyek di Dusun saya yang nilainya cuma belasan juta rupiah saja harus pakai papan nama, lha proyek yang ini yang nilainya puluhan juta bahkan ratusan juta kok nggak pakai papan nama?,” ungkapnya.

“Pemasangan papan nama itu ada aturannya, dan sudah diatur dalam undang-undang No 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi pasal 15 huruf (d),” tegasnya.

Salah satu warga setempat saat dikonfirmasi mengaku jika proyek yang dikerjakan, sejak awal tidak ada papan namanya.

Lanjut warga yang tidak mau di sebutkan nama nya . mengatakan sepatutnya pihak kontraktor atau pelaksana proyek wajib memasang papan nama. Jika proyek rehabilitasi SDN Mambulu barat 1 tidak dipasang papan nama patut dipertanyakan.

“Papan nama itu sebagai informasi publik. Dengan dipasangnya papan nama itu, masyarakat akan tahu, siapa yang mengerjakan dan biayanya berapa, dan semua itu tercantum di papan nama itu,” ujar warga setempat.(al/tim)

Loading

400 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *