Lpk | Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.S,i bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, membuka Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Bumi, Surabaya, Jum’at pagi (25/9/2020).

Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur dan Kasdam V Brawijaya. Selain itu hadir pula dari KPU, Bawaslu, Tim Pemenangan Pilkada dari masing masing Paslon, dan juga 19 perwakilan perserta pilkada dengan menggunakan Video Telekonfrance.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M. Fadil Imran menyampaikan, bahwa Pilkada kali ini dilaksanakan di dalam situasi pandemi covid-19. Ini yang perlu menjadi perhatian kita semua, kita tidak ingin rangkaian tahapan tahapan Pilkada ini menjadi sarana penyebaran Covid-19.

“Kita ketahui bersama pemilihan kepala daerah ini merupakan hak yang dijamin oleh konstitusi sehingga ini harus kita dukung sepenuhnya kami dari POLRI Polda Jawa Timur siap melaksanakan dan mengamankan tahapan Pilkada serentak tahun 2020,” kata Kapolda Dalam Sambutannya, Jumat pagi (25/9/2020).

Namun kita harus sadari bersama, bahwa kita juga dihadapkan kepada masalah pandemi Covid-19, Saya berharap dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD). ini kita semua bisa memahami situasi dan kondisi hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan sesuai dengan perundang-undangan yang sudah ada, baik itu undang-undang Pemilihan, baik itu undang-undang tentang karantina Kesehatan, baik itu tentang undang-undang wabah penyakit menular, beserta beberapa peraturan peraturan menteri baik Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri serta peraturan yang dikeluarkan oleh penyelenggara Pemilu yaitu peraturan KPU maupun peraturan Bawaslu terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak di masa pandemi Covid-19.

Harapan saya, setelah selesai diskusi ini karena dihadiri oleh para pakar di bidangnya. Mudah-mudahan bisa memberikan pemahaman yang sama. “Kami Polri Polda Jawa Timur siap melaksanakan dan mengamankan rangkaian tahapan Pilkada serentak 2020,” tambahnya.

Selain membuka Focus Group Discussion (FGD) pada hari ini, Kapolda Jatim juga membacakan Maklumat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis, yang berbunyi;

1. Dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020 tetap mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi kebijakan dan peraturan pemerintah terkait penanganan pencegahan serta protokol kesehatan Covid-19.

2. Penyelenggara pemilihan peserta pemilihan pemilih dan seluruh pihak yang terkait pada setiap tahapan wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker mencuci tangan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

3. Pengerahan massa pada setiap tahapan pemilihan tidak melebihi batasan jumlah massa yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilihan.

4. Setelah selesai melaksanakan Setiap kegiatan tahapan pemilihan semua pihak yang terlibat dan masyarakat agar segera membubarkan diri dengan tertib tanpa arak-arakan konvoi atau sejenisnya.

Apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan kepolisian yang diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sampai dengan hari ini, di Jatim Timur belum menunjukkan tanda tanda akan menurun, setiap hari jumlah terkonfirmasi positif masih kisaran 300 sampai 400 setiap hari. Walaupun upaya penegakan hukum berupa ops yustisi secara masif sudah dilakukan.

Semoga tim pemenangan setiap pasangan calon bisa membantu menurunkan angka positif Covid-19, dengan cara komunikasi maupun kolaborasi dengan Polri. Karena masih ada tindakan kerumunan yang dilakukan saat pendaftaran ke KPU maupun saat pengambilan nomor urut pasangan calon. (ir)

Loading

267 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *