Lpk | Lamongan – Desa Tebluru saat ini sudah mulai berbenah menyambut pelaksanaan TMMD yang akan dimulai pada 21 september. Bahkan, persiapan sejak dini telah dilakukan oleh seluruh perangkat Desa beserta lembaga yang terkait. Tak terlepas pula peran tokoh masyarakat dan juga generasi muda juga ikut andil menghiasi pelaksanaan TMMD.
Karena tanpa ada peran dari seluruh pihak, tentunya kegiatan tidak dapat berjalan dengan lancar. Yang ada pasti hanya hambatan yang ada. Untuk itu, Kepala Desa terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan TMMD dapat berjalan dengan lancar tidak ada kendala di lapangan.
“Pemerintah Desa terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua komponen desa agar dalam pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun. Tetapi apa yang telah kami dapatkan dalam beberapa pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat hasilnya sungguh luar biasa dan seluruh komponen mendukung seribu persen,” Jelasnya Kades Harmoto, Senin (21/9/2020).
Dirinya melanjutkan, masyarakat justru menginginkan adanya pembangunan itu berjalan berkelanjutan agar Infrastruktur jalan di Desa Tebluru menjadi bagus dan dapat untuk aktifitas semua warga.
Hal ini dikarenakan untuk menjadi desa yang maju dan sejahtera tanpa dukungan Infrastruktur, tentunya juga sangat sulit sekali. Wilayah Desa Tebluru mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi desa yang maju karena dukungan dari masyarakatnya serta didukung dengan potensi alam yang memadai.
“Dengan dukungan masyarakat tentunya Desa Tebluru akan menjadi desa yang berkembang disemua sektor termasuk dalam sektor pertanian. Desa Tebluru telah didukung dengan hasil bumi yang cukup bagus, namun belum didukung dengan Infrastruktur yang memadai, sehingga transportasi menjadi permasalahan utama.
“Apalagi kalau musim penghujan, jalan dari dan menuju wilayah pertanian menjadi kendala utama. Dan kami sangat berterimakasih sekali kepada TNI yang saat ini memberikan bantuan Programnya sehingga jalan utama dapat memperlancar aktifitas masyarakat,” Pungkasnya.(0812)