Lpk | Lamongan – Adanya tasyakuran peringatan HUT TNI ke-75 di lokasi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan seakan menjadi tanda bagi tiga pilar di Kecamatan setempat untuk memperkuat sinergitas, terlebih dalam menjaga kondusifitas wilayah sekaligus memfokuskan diri demi suksesnya berbagai pembangunan di daerah terisolir itu.

Demikian dikatakan Dansatgas TMMD 109, Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono ketika dihubungi melalui via seluler miliknya pada hari Rabu, 07 Oktober 2020 siang.

Almamater Akademi Militer tahun 2001 itu mengungkapkan jika keberadaan pembangunan di Desa Tebluru, sangat memerlukan peran tiga pilar sekaligus masyarakat.

“Semua berperan penting mendukung suksesnya TMMD, termasuk warga. Tanpa warga, TMMD bukan apa-apa,” ujarnya.

Selain pembangunan, Kemanunggalan pun harus bisa diwujudkan di lokasi TMMD. Menurutnya, Kemanunggalan merupakan salah satu tujuan utama yang harus mampu diciptakan oleh Satgas TMMD selama berada di lokasi TMMD. “Adanya Satgas TMMD, harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat,” pungkasnya.

Terpisah, Hartomo menambahkan jika adanya TMMD di Desanya, mendapat respon positif dari masyarakat.

Pasalnya, bukan hanya mampu menjadikan Desa yang lebih maju. Adanya Satgas TMMD, kata Kepala Desa Tebluru ini, dinilai mampu menjadi pemantik semangat warga di Desanya. “Seperti adanya gotong-royong. Sangat jarang sekali saya jumpai, tapi adanya TMMD, sekarang warga mulai paham arti gotong-royong.

Apalagi itu demi kemajuan Desa,” bebernya. (Liputan khusus/Lipsus TMMD Kodim 0812/Lamongan)

Loading

197 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *