Lpk | Surabaya – Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.S,i, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menerima audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur. Di Lobby Tribrata lantai 2, Mapolda Jatim.
Kehadiran pimpinan FKUB ini dalam rangka membahas soal penanganan covid19 yang masih terus menyebar di seluruh wilayah Jatim.
Dalam sambutannya, Selasa (13/10/2020), Kapolda Jawa Timur menyampaikan, bahwa di Jawa Timur ini aman dan kondusif, sejak Pilpres maupun Pilgub Jatim. Namun, kemarin kita dihadapkan dengan aksi unjuk rasa, yang diikuti oleh elemen buruh, Mahasiswa serta beberapa Ormas.
Namun sangat disayangkan, bahwa aksi kemarin ada tindakan tindakan anarkis yang dilakukan oleh sejumlah oknum. Seperti pengerusakan Fasilitas Umum (Fasum) serta pengerusakan mobil milik Polri. Namun, sampai saat ini sudah aman dan kondusif, sehingga tidak berkembang dan berlanjut.
“Cukup disayangkan, bahwa saat aksi unjuk rasa kemarin terjadi tindakan tindakan anarkis yang dilakukan oleh sekelompok oknum. Namun saat ini sudah aman dan kondusif, sehingga tidak berkelanjutan, ini bukti bahwa Jawa Timur Provinsi dengan nilai guyub fan rukun tinggi,” kata Kapolda Jatim.
Sementara itu terkait dengan penanganan covid-19, disaat HUT 75 Provinsi Jawa Timur, kata Kapolda, mendapatkan respon positif dari Presiden RI. Agar provinsi Jawa Timur bisa dicontoh oleh Provinsi lain dalam penanganan covid-19.
Kasus aktif covid-19 di Jatim paling rendah jika dibandingkan dengan Provinsi lain, di Jatim saat ini yang sedang dilakukan perawatan sebanyak 3 Ribu kasus, jika dibandingkan dengan provinsi lain jauh lebih rendah. Di Jateng ada 6 ribu kasus, Jabar ada 9 ribu kasus dan DKI ada 14 ribu kasus.
Dengan kondisi ini bahwa penanganan di Jatim sudah sangat tepat, sementara untuk Bad yang disediakan Jati di RS rujukan covid-19. Yang digunakan baru 40 persen. Sementara angka kesembuhan di Jatim jauh dibandingkan kesembuhan angka kesembuhan nasional. Di Jatim sebesar 86,3 persen dan nasional 76 persen.
“Penanganan covid-19 di Jatim ini sudah sesuai dan cukup baik, terbukti, angka kesembuhan di Jatim lebih rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain. Dan angka kesembuhan juga tinggi jika dibandingkan angka kesembuhan nasional,” ucap Kapolda.(ir).