Lpk | Lamongan – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 tahun 2020 di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro tinggal menghitung hari. Pasalnya, program yang dilaksanakan oleh Kodim 0812/Lamongan tersebut akan ditutup mendatang.
Kebersamaan TNI di Desa tersebut tentunya akan berakhir. Hal ini pun mulai dikenang oleh Kepala Desa Tebluru dan warga setempat.
“Kebersamaan kami dengan TNI disini sudah hampir satu bulan. Terasa kebersamaan ini tak ingin berlalu. Keberadaan TNI disisi kami sungguh sangat berarti bagi kami,” kata Kepala Desa Tebluru, Hamtoro.
Hamtoro mengatakan, banyak kenangan yang dirasakan warga dan dirinya selama adanya kegiatan TMMD di Desanya, selain memang kegiatan TMMD ini harus menyelesaikan beberapa program fisik. Namun dari TNI tidak hanya mengejar target tersebut.
“Adanya TNI disini membuat kami merasa aman seperti keluarga sendiri. Dimana TNI disini membuat rasa kekeluargaan antara kami dengan mereka semakin kuat,” ujarnya. 17/10/20.
Lanjut Hamtoro, sudah banyak pekerjaan fisik yang berhasil dilakukan dalam kegiatan TMMD ini seperti pembangunan jalan, pembangunan Pipanisasi, Rumah Isolasi, possibly Covid dan RTLH.
“Satgas TMMD Imbangan meninggalkan pelajaran yang berarti di tengah-tengah masyarakat diantaranya, gotong royong, bekerja tanpa kenal lelah, disiplin tepat waktu, serta kompak dalam bekerja,” kenang Hamtoro.
Hal serupa diungkapkan Humaida Sekdes Desa tebluru yang mengaku sebelumnya tidak pernah bermimpi bisa tinggal serumah dengan tentara.
“Keberadaan tentara dirumah warga tidak pernah membebani dan merasa kerepotan. Warga justru merasa bangga ditinggali prajurit TNI selama TMMD berlangsung.
Hal itu membuktikan bersama TNI, warga dapat membangun sarana prasarana fisik yang dapat meningkatkan perekenomian warga di Desa Tebliru,” paparnya.(0812)