Lpk | Sidoarjo – Barisan Barikade Gus Dur hari ini menyatakan sikap, memantapkan diri untuk mendukung pasangan calon nomor urut 03 Mas Kelana – Dwi Astutik, “BERKELAS” setelah beberapa waktu lalu dicap miring oleh Partai Kebangkitan Bangsa.
Walau partai pengusung Berkelas dari PDI-Perjuangan dan PAN, ada juga dari nonparlemen, namun, Organisasi yang identik dengan warna hijau tersebut sudah bulat tekadnya untuk mendeklarasikan diri mendukung pasangan Kelana-Dwi Astutik,Pada Minggu, (18/10/20).
Seluruh kader Barikade Gus Dur, yang ada di Kabupaten Sidoarjo, berkumpul untuk menyatakan sikap dan dukunganya ke Paslon nomor urut 03.
Mereka dikumpulan untuk mendeklarasikan dukungan ke Paslon nomor urut 03 dan meneruskan ke wilayahnya masing-masing. Bertempat di O’resto Jamur jalan Brigjen Katamso 270, Janti, Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, momen tersebut dilaksanakan.
Momen dilanjutkan dengan penyematan jas kebesaran kepada calon Bupati Kelana Aprilianto yang dilakukan oleh Ketua DPC Sidoarjo M.Irfan.
Dalam sambutannya, mas Kelana menyampaikan kalau hari ini bulu kuduknya merinding, karena bisa bertatap muka dengan anggota dan pengurus Barikade Gus Dur Sidoarjo.
“Diawal datang kami sudah memperoleh signal baik, karena anggota Barikade Gus Dur Sidoarjo saat ini mencapai sekitar 5000 orang, dari 5000 anggota, kalau satu anggota mengajak 10 orang anggota keluarganya, tinggal mengalikan saja,”tandasnya.
Masih mas kelana menambahkan,” atas nama pasangan “BERKELAS” kami mengucapkan terimakasih atas dukunganya, kami sudah bertekad dengan totalitas untuk mewakafkan diri untuk Sidoarjo Makmur,”katanya.
“Bersama dengan PDI dan PAN kita bersama-sama untuk memimpin Sidoarjo lebih makmur, untuk mewujudkan mimpi besar Paslon nomor urut 03 menang, di tanggal 9 Desember mendatang,” pungkasnya.
Dari Kabar tak sedap yang diterima oleh Organisasi Barikade Gus Dur,Ditegaskan oleh ketua Barikade Jawa Timur, Ahmad Arizal dengan menabuh genderang perang kepada pengurus dan anggota Barikade Gus Dur Sidoarjo.
Ia dengan terang-terangan menyatakan bahwa dalam pemilihan Kepala Daerah Sidoarjo dan semua Pilkada di seluruh Jawa Timur tidak akan memilih pasangan calon (paslon) yang diusung dan didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan A Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Ini instruksi dari pusat. Pokoknya para kader Gus Dur dilarang memilih paslon yang didukung PKB pimpinan Muhaimin,” tegas Ahmad Arizal di atas podium.(irw/red)