Lpk | Surabaya – Unjuk rasa massa yang tergabung Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) di Grahadi Surabaya menolak Omnibus Law berjalan aman dan kondusif.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan kepada awak media disela sela selesai mengawal berakhirnya demo pukul 18.00 WIB, hari Selasa (20/10/2020)” Polda Jawa Timur bersama Polrestabes Surabaya kerahkan kekuatan 4147 personil yang terbagi 1381 dari TNI, dan juga dari unsur-unsur Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan juga dilibatkan karena dari pengalaman yang kemarin aksi demo yang melibatkan anak- anak”.

” Ada 13 titik diluar daripada titik instansi pemerintahan seperti Graha, DPR, Gubernur, Balaikota dan ada 13 titik juga beberapa seperti jalur masuk keluar masuk dan juga di sentra-sentra ekonomi kita sebar perkekuatannya, sejauh ini situasi aman dan kondusif apa yang menjadi aspirasinya tentu sesuai dengan aturan dan kita akan melakukan pengawalan”, tambah Trunoyudo.

Trunoyudo menambahkan “ada beberapa yang memang di luar bagian penyampaian pendapat yang sudah direncanakan, ada beberapa indikasi yang kita amankan ada yang membawa bom molotov, pilox vandalisem, dan ada miras”.

Polrestabes dan Polda Jatim pada aksi hari ini yang diamankan ada 169 orang dan ini masih proses untuk pendalaman dan nanti hasilnya tentu kita tunggu bagaimana penyidik akan bekerja baik dari Direktorat Reserse kriminal Umum, Direktorat Reserse Narkoba, Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Polrestabes Surabaya, kita klarifikasi dulu karena masih proses Identifikasi dan kemudian juga pendalaman dalam proses penyelidikan oleh penyidik, tegasnya. (ir)

Loading

239 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *