Lpk | Malang – Pertama kali di Kawasan wisata Gunung Kawi, Kabupaten Malang, dengan cara touring bareng, Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., terus mensosialisasikan Gerakan Jatim Bermasker, ingatkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta gerakan berbagi melalui bakti sosial (baksos) Bangga Kencana, pada Ahad (25/10/2020).
Dalam kesempatan ini, Pak Teguh ditemani oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Sekretaris BKKBN Jatim, Kepala OPD-KB Kabupaten Malang, para Penyuluh KB dan Bangga Kencana Bikers Community (BBC) Jawa Timur.
Dari kesamaan hobby tersebut maka terbentuklah Tim Touring Perwakilan BKKBN Jawa Timur, berbasis komunitas ini mengenalkan Program Bangga Kencana disertai dengan kegiatan moral untuk memutus mata rantai Covid-19 kepada masyarakat yang dikemas dalam kegiatan, “Bangga Kencana Jatim Touring Team Peduli Covid-19”.
“Ya, Tim Touring menjadi sarana yang sangat efektif dalam menyampaikan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga Berencana (Bangga Kencana) ke masyarakat. Ikatan emosional antara pengendara dan anggota Tim Touring lainnya menjadi kekuatan dalam komunikasi, informasi dan edukasi (KIE),” ujar pak Teguh.
Tidak hanya mensosialisasikan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan gerakan Jatim bermasker berawal dari keluarga, Bangga Kencana Bikers Community berkolaborasi dengan pengurus DWP Perwakilan BKKBN Jawa Timur juga melakukan aksi sosial dengan membagikan paket sembako dan masker ke warga Kampung KB, kecamatan Plandi dan penyerahan bantuan musholla.
Lebih lanjut Pak Teguh mengungkapkan, selama Masa Pandemi, program Bangga Kencana diarahkan untuk melindungi keluarga dari Covid-19 sekaligus melindungi keluarga dari kehamilan yang tidak diinginkan. Bantuan ini merupakan upaya BKKBN Jawa Timur untuk mendorong ketahanan ekonomi keluarga di tengah-tengah pandemi sekaligus mengendalikan penyebaran covid-19.
“Jadi seperti kegiatan sebelumnya, ke depan kami berharap giat moral ini tidak hanya dilakukan oleh tim touring Perwakilan BKKBN Jawa Timur saja, namun bisa secara massif diikuti oleh riders Kabupaten/Kota. Hal ini penting, karena peran, kepedulian dan kekuatan gerakan berbasis komunitas sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat dan meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” tegasnya. (red)