Lpk | Ponorogo – Puluhan massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pilkada (Mapil) berkumpul di Jalan Trunojoyo No. 147 Kauman – Ponorogo, depan kantor Bawaslu, Senin (02/11/2020).

Masyarakat Peduli Pilkada (Mapil) Ponorogo, pada orasinya tersebut menuntut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), KPU dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo untuk terus netral di dalam pilkada pada 9 Desember 2020 ini, Itu diutarakan demi kelangsungan pilkada Ponorogo yang Aman, Jujur, Demokrasi dan juga aman dari penularan corona atau Covid -19.

Koordinator Masyarakat Peduli Pilkada (Mapil) Ponorogo, Agung Budi Prayetno yang juga Ketua Lsm Warung Konsultasi Rakyat (WKR) menyampaikan tuntutanya diantaranya :

1. Kami sangat mendukung Bawaslu untuk tidak takut oleh intervensi, tekanan dan segala desakan dari pihak manapun.
2. Bawaslu harus tetap fokus pengawasan dalam proses pilkada.
3. Bawaslu harus tegas dalam melaksanakan aturan – aturan yang baru.

Selain itu, Agung Budi Prayetno sa’at di konfirmasi kepada awak media juga menyampaikan tuntutanya kepada pemerintah Kabupaten Ponorogo di antaranya :

1. Pemerintah harus tetap berjalan tadak usah terpancing isu pilkada.
2. Pemerintah harus tetap fakus dalam pemerintahan untuk melanjutkan pembangunan.
3. Pemerintah harus hadir dalam massa transisi, pemerintahan dan tetap berpihak kepada masyarakat.

Aliansi yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Pilkada (Mapil) ini terlihat juga mendatangi Kantor KPU untuk meminta kepada KPU Ponorogo untuk segera membuat SOP di tiap tiap TPS guna mencegah penyebaran Covid – 19. Yang kedua KPU harus segera menata TPS TPS supaya tidak ada terjadi klaster baru di dalam jalannya Pilkada tahun ini. Selain itu para demostran juga meminta kepada KPU untuk bisa melibatkan seluruh elemen masyarakat guna mencegahan Covid – 19. Adapun demontrasi tersebut berjalan dengan aman dan terkendalai. (fd /ag).

Loading

220 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *