Lpk | Ponorogo – Juru Bicara tim pemenangan paslon nomor urut 02, Najih Muhammadiy dalam kegiatan Ngopi Budaya yang di kemas dengan Talkshow bersama kaum melenial, saat ini mengundang Cabup 02, Ipong – Bambang yang bertempat di caffe Gayeng, Sabtu (07/11/2020).

Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Calon 02, Najih Muhammadiy menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program Pasangan Calon Bupati dan 2kil Bupti Ponorogo, Ipong – Bambag. “Fokus kegiatannya adalah, untuk mensosialisasikan program, ngopi budaya melalui live streaming,”Terngnya.

Lebih lanjut Najih Muhammadiy menambahkan bahwa, kegiatan seperti malam ini, adalah bentuk kreatifitas Pasangan Calon Ipong – Bambang untuk kampanye kreatif menyampaikan visi – misinya ditenggah wabah Covid – 19.

Kegiatan yang mengambel tema Ngopi Budaya ini, terlihat setiap peserta di wajibkan mematuhi protokol Kesehatan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Pemuda Milenial, sebutan untuk komunitas mereka berbicara tentang budaya dan peran media sosial sebagai platform digital yang menjadi alternatif dalam menunjukkan eksistensinya dalam berkarya.

Hadir dalam kesempatan tersebut para pelaku budaya yang terlihat antara lain, Maharani, Kethung, Pongge, Mala, dan Eva. Sebagian kecil pemuda dan pemudi yang eksis dalam menekuni seni budaya Reyog di Ponorogo dan menjadi influencer dengan menggunakan media sosial yang mereka miliki telah. Pada kesempatan itu para pelaku seni reyog tersebut menyampaiksn beberapa keluhan di masa pandemi Covid – 19.

“Saya menyambut baik dengan kiprah para pemuda di Ponorogo yang eksis berkarya menjadi Seniman Reyog Ponorogo, sehingga menjadikan seni dan budaya kebanggan kita itu semakin dikenal di seluruh penjuru, wadulan mereka juga akan kami tampung dan aksn kami tindak lanjuti nanti ketika saya terpilih lagi,” Ucap Ipong Muchlissoni, Calon Bupati nomor dua.

Lebih jauh Ipong menyampaikan bahwa seluruh masyarakat Ponorogo hendaknya bersyukur dan berterima kasih kepada leluhur dan nenek moyang yang telah mewariskan seni Reyog Ponorogo. Sehingga dengan adanya Reyog yang merupakan bagian dari Seni, dan seni bagian dari Budaya. “Dengan terus berkarya maka kita akan tetap mempertahankan Seni Reyog Ponorogo tetap lestari,” Tegas Cabup Ipong Muchlissoni.

Cabup Ipong berharap apapun yang terjadi seperti Pandemi Covid – 19 seperti sa’at ini agar para Pemuda Milenial tetap berkarya melalui media sosial yang dimilikinya. “Memang pertujukkan seperti biasa belum bisa dilakukan dengan leluasa, namun melalui Media Sosial kita tetap bisa berkarya melalui Platform Digital, yang penting tetap semangat maka akan ada jalan bagi kita untuk terus berkarya, “Imbuhnya.(fad/ag).

Loading

284 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *