Lpk | Surabaya – Komunitas Pemegang Surat Ijo Surabaya (KPSIS) melakukan aksi demo mewarnai Hari Pahlawan di depan Balai Kota Surabaya, pada hari Selasa (10/11/2020) pukul 08.30 WIB.
Massa KPSIS selain demo untuk menuntut Surat Ijo menjadi SHM juga menggelar upacara dan dilanjutkan dengan orasi-orasinya yang dikutik oleh wartawan Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id “Hapus Surat Ijo” dan “Surat Ijo Jadi SHM”, ini ditunjukkan ke Pemkot Surabaya.
Ketua Dewan Pembina KPSIS, Dr. Taufik Imam Santoso S.H., M.H menuturkan “dalam memperingati Hari Pahlawan hari ini perjuangan surat ijo ingin memproklamirkan sesuatu, secara politis Pak Menteri sudah nyatakan oke lepas, Gubernur menyatakan lepas, Mendagri juga akan segera selesaikan dan kita sudah menyiapkan untuk dokumen kontruksi hukumnya”.
Taufik juga menambahkan secara teknis politis tidak ada masalah dan tinggal tunggu pelaksanannya, menurut Pak Kankawil menunggu setelah Pilkada.
Harapan untuk pemerintah kita ini ada azas pemerintahan, azas umum pemerintahan yang baik yang namanya tanah itu ada keterbukaan jangan ditutupi, kita mau ambil dokumen di rahasiakan, kalau masalah pertanahan itu rahasia apa, tegas Taufik.
Haryono Ketua Umum KPSIS menambahkan kepada awak media bahwa Kanwil BPN Jawa Timur sudah mengatakan surat ijo sudah selesai akan dituntaskan setelah Pilkada.
” Dan hari ini launching bertepatan memperingati Hari Pahlawan kami mengambil formulir dari BPN untuk dibagikan kepada warga dan diisi data untuk diajukan menjadikan SHM”, tutupnya. (ir)
