Lpk|sidoarjo – Sedikitnya 20 Orang Warga Desa Kedungsukodani mengikuti pelatihan Ketrampilan Jahit menjahit untuk meningkatkan kesejahteraan Keluarganya
Ditengah pandemi covid-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat terjadi pemutusan hubungan kerja. Sulitnya ekonomi dan terbatasnya lapangan kerja saat ini, maka keterampilan adalah salah satu solusinya untuk menjadikan warga sebagai wirausaha yang berujung peningkatan pada ekonomi masyarakat.
Untuk meningkatkan ketrampilan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemerintah Desa Kedungsukodani Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo memberikan pelatihan menjahit bagi kaum ibu dan para remaja setempat, selama 6 hari yang akan dimulai di Kantor Desa Kedungsukodani
Kades Suwarno mengatakan,” kegiatan ini nantinya akan diikuti oleh 20 orang kaum ibu dan remaja yang berasal dari berbagai RT dan RW dalam Pemerintah Desa.
“Para peserta pelatihan ini merupakan ibu-ibu dan remaja yang jumlahnya 20 orang yang merupakan warga Kedungsukodani.” Katanya disela persiapan kegiatan,
Dalam pelatihan ini nantinya akan menghadirkan instruktur yang berasal dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sidoarjo yang memiliki keterampilan dibidang menjahit.
“Instrukturnya dari BLK dan tentu kita berharap instruktur dapat “menularkan” ilmunya kepada para peserta nantinya.” Ujarnya.
Dikatakannya, program ini merupakan salah satu bentuk komitmen dirinya selaku Pemerintah Desa Kedungsukodani dalam meningkatkan ketrampilan dan pemberdayaan ekonomi agar tumbuh berkembang bersama warga.
“Dengan pelatihan ini kita berharap akan meningkatkan keterampilan warga dan tentu saja tujuan akhirnya akan meningkatkan perekonomian warga menuju Kedung Sukodani Mandiri, apalagi saat ini ditengah pandemi covid 19, warga harus bisa menciptakan peluang sendiri, dan ini yang harus kita dorong.” Tandasnya.
Ditambahkannya, pelatihan menjahit ini merupakan salah satu kegiatan dari program Kesejahteraan dibidang perberdayaan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan pengurus PKK Kelurahan Kedungsukodani,” pungkasnya.
Sri Wahyuni warga RT 12 RW 03 saat ditemui Awak Media Mengatakan,” dengan pelatihan ini saya merasa senang karena sudah mendapatkan ilmu jahit menjahit gratis, dan nantinya akan kita kembangkan untuk masa depan keluarga, karena menjahit baju, celana sekarang ini sangat langka di Desa Kedungsukodani sehingga pelatihan ketrampilan Jahit menjahit sangatlah berguna bagi kita semua,” ujarnya(hry/amr).