Lpk|Kediri – Polres Kediri terus berupaya menciptakan situasi ketertiban dan keamanan diwilayah Hukum Polres Kediri, petugas kepolisian terus melakukan penangkapan terhadap para pelaku pencurian, peredaran narkotika hingga upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono “mengatakan” mulai bulan Januari hingga November 2020, Polres Kediri dan Polsek jajaran terdapat 419 kasus kriminalitas. Petugas Satreskrim Polres Kediri berhasil menyelesaikan sebanyak 302 kasus atau 72,5 persen.
Kasus kriminalitas tertinggi diantaranya tipu gelap, pencurian dengan kekerasan, pencurian dan curanmor. Kasus penipuan dengan penggelapan tertinggi sebanyak 100 laporan dan berhasil di ungkap 78 kasus.
“Pada tahun 2020 tindak pidana yang banyak dilaporkan adalah pencurian dengan pemberatan sebanyak 44 kasus dan berhasil diungkap 39 kasus atau 88,6 persen,” katanya.(03/12/2020).
Sementara kasus narkoba pada bulan Januari hingga November Satresnarkoba Polres Kediri berhasil mengungkap sebanyak 252 kasus, dari jumlah tersebut petugas berhasil mengamankan 281 tersangka yang perannya beda kurir 15 tersangka, 183 pengedar, dan 83 pemakai.
Petugas Satresnarkoba berhasil menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak 432, 11 gram, Inek 4 butir, Psikotropika 57 butir, pil dobel L 1.349.398 butir , jenis Y 311 butir, jenis dmp 10.000 butir, arkine 30 butir, trihexyphenidil 32 butir.
“Jika dibandingkan pada tahun 2019, ungkap kasus Satresnarkoba Polrea Kediri mengalami peningkatan sebanyak 0,8 persen dan tersangka 5,2 persen,” jelasnya.
Sementara untuk penertiban berlalu lintas, AKBP Lukman mengungkapkan, Satlantas Polres Kediri mencatat penindakan sebanyak 20.357 pelanggar. Jika dibandingkan pada tahun 2019, jumlah tersebut mengalami penurunan.
Penurunan tindakan pelanggaran dikarenakan pada tahun 2020 di masa pandemi covid-19. Memahami situasi masyarakat anggota, Satuan Lalu Lintas Polres Kediri melakukan tindakan peneguran simpatik sehingga untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
“Untuk tahun 2020 sebanyak 934 peristiwa kecelakaan lalu lintas, namun jika dibandingkan tahun 2019 mengalami kenaikan dengan sebanyak 1402 kasus,” ungkapnya.(mh)
