Lpk | Jombang – Sesuai dengan Surat Dirjen Bina Pemerintahan Desa Nomor 141/5483/BPD tanggal 10 desember 2020 tentang tindak lanjut rapat koordinasi daerah dalam rangka persiapan pilkades serentak tahun2020,Forkopimda Kabupaten Jombang bersama DPMD,TNI,POLRI ,Camat,dan Panitia Pilkades melaksanakan rapat koordinasi,Sabtu (12/12/2020) bertempat di gedung Bung Tomo Pemkab Jombang.
Pilkades serentak tanggal 16 Desember 2020 di Kabupaten Jombang besuk dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam rapat koordinasi Forkopimda Kabupaten Jombang bersama DPMD,Camat,TNI POLRI dan Panitia pelaksana kegiatan Pilkades merumuskan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Pembatasan jumlah pemilih dalam tempat pemungutan suara masing-masing banyak maksimal Rp500 DPT
b) Segera menentukan jumlah tambahan dan letak lokasi TPS
c) Penambahan personil panitia di setiap TPS
d) Identifikasi kelengkapan dan akomodasi tiap TPS.
e) Melakukan koordinasi dengan forkompincam dalam pelaksanaannya.
Sementara itu Akmad Jazuli selaku Sekda kabupaten jombang kepada awak media Menghimbau, “Kepada warga masyarakat agar dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2020 di Kabupaten Jombang ditengah pendemi wabah Virus Covid-19 saat ini tetap wajib mematuhi Peraturan Protokol Kesehatan dan yang terpenting tetap menjaga kerukunan demi terciptanya Pilkades serentak di Kabupaten Jombang yang Aman dan Damai.”Ucapnya.
Sholahudin Hadi Sucipto kepala DPMD Jombang seusai acara saat di temui awak media mengatakan, “Kegiatan ini Berkaitan dengan instruksi pemerintah pusat terkait pelaksanaan Pilkades yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.salah satu prinsipnya yaitu membatasi setiap TPS itu setidaknya maksimal 500 DPT,dan ini masih dalam proses tapi sudah kita rencanakan.
“Sedangkan untuk rekapitulasinya tetap di balai desa masing-masing karena memang apa terkait kebijakan ini relatif.terkait keamanannya kita sudah berkoordinasi dengan TNI dan juga dengan POLRI sehingga terkait keamanan nanti menyesuaikan dengan keadaan masing-masing desa.
“Harapannya dengan teknis ini kepada masyarakat yang akan melakukan Pilkades serentak untuk pencoblosan ini dan sesuaikan dengan protokol kesehatan serta ciptakan suasana Pilkades yang aman damai.”Pungkasnya.(ar/yn/ts)