Lpk | Surabaya – Dalam menyambut hari Natal 2020 yang jatuh tanggal 25 Desember 2020, aneka kegiatan dilakukan beragam lembaga juga pihak swasta. Tak terkecuali pihak perhotelan di Surabaya, Jawa Timur.
Salah satu hotel di Surabaya yang menyambut Natal dengan menggelar kegiatan sosial yakni Hotel Grand Mercure Surabaya City. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penyalaan lilin pada pohon natal terbesar bersama anak panti asuhan yang berlangsung lobby hotel, Jumat (11/ 12/2020) malam.
Disaksikan di lobby hotel ini, banyak tamu-tamu hotel turut memeriahkan acara tersebut tak ketinggalan para awak media. Manajemen hotel juga mengundang anak panti asuhan sehingga rangkaian acara berjalan semarak daj meriah.
Eksi Ayuningtyas selaku General Manager Hotel Grand Mercure Surabaya City menjelaskan kepada awak media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id kegiatan pada malam itu juga bertepatan dengan ulang tahunnya meskipun bukan nasrani tetapi ingin berbagi rejeki dengan sesama.
“Kami ingin mengabarkan Kebersamaan. Bagi umat nasrani Natal adalah bulan rahmat dan ini adalah tradisi umat nasrani setiap tahunnya, berbagi kasih, spirit christmas untuk kami semua yang di sini dan untuk anak-anak dari Panti Asuhan.
Dirinya berharap dalam masa Pandemi covid19 ini, semua harus tetap satu dalam doa baik dari nasrani, Muslim, maupun agama lainnya.
“Kami ingin bersatu tidak terkotak- kotak dan ini akan menjadi spirit yang kami sebarkan serta menjadi perjuangan bersama dari teman- teman
Grand Mercure Surabaya City,” pesannya.
Ia berharap di tahun 2021 pandemi sudah selesai dan bisa kembali normal meskipun juga harus tetap berhati-hati, serta dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta’ala.
Dirinya mengakui pada awal awal pandemi pihaknya mengalami penurunan dratis akan tetapi pada bulan September mengalami kenaikan tetapi belum drastis dan sekarang mulai membaik, apalagi surabaya di juluki kota bisnis, semuanya sudah mulai menggeliat.
Eksi menambahkan untuk pesta akhir tahun mereka berencana tetap mengadakan tetapi tidak besar tetapi untuk malam Christmas tetap ada.
“Untuk Tahun Baru kami belum bisa memberikan informasi bahwa kita akan ada acara tapi sepertinya kami nanti mengikuti anjuran perwali Bagaimana dengan Tahun Baru sepertinya tidak diperbolehkan,” pungkasnya.(ir).