Lpk | Gresik – Dengan didikan dan kedisiplinan yang diterapkan oleh Serda Susanto Babinsa 0817/08 Cerme kepada putranya yang bernama Cahya Ramadan, alhasil dapat membuahkan sebuah prestasi yang membanggakan dan dapat mewakili Kabupaten gresik dalam perlombaan “Youth Juggling Fun Competition” yang diselenggarakan oleh Kemenpora di Gedung WEP (Wahana Ekspresi Pusponegoro) pada hari Sabtu(12/12/20).

Kegiatan tersebut merupakan program kampanye Kemenpora dalam rangka mensosialisasikan sekaligus mengkampanyekan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di tahun 2021mendatang. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan pesepakbola remaja yang berasal dari berbagai daerah, Dari puluhan pemain tersebut, Cahya Ramadan lah mampu bertahan hingga babak puncak sehingga mampu memecahkan rekor nasional (Rekornas) dalam Juggling dengan durasi 1.15.19 detik.

Cahya Ramadan adalah salah satu remaja yang bergabung di Academy Wahana Citra Pesepakbola (WCP) sejak tahun 2018 sehingga suatu kebanggaan buat pribadinya ketika berhasil memecahkan rekor nasional terlebih bisa bertemu langsung dengan Idola dan legenda sepak bola Indonesia yaitu yaitu Widodo C.Putro.

Dalam kesempatan tersebut Widodo C.Putro juga menyempatkan untuk memberikan Coaching clinic kepada pemain usia remaja. Bersama dengan Cahya Ramadan, Widodo menuturkan “Syukur puji Tuhan ada perwakilan dari Gresik yang mampu memecahkan rekornas juggling, dan kebetulan berasal dari Academy WCP yang saya kelola, dan Cahya Ramadan ini termasuk pemain yang disiplin dan mau untuk belajar sehingga hasilnya sudah terlihat meski usianya masih cukup muda” ujarnya.

“Semoga bibit – bibit muda yang ada di Kabupaten Gresik bisa sampai tembus ke Timnas. Apalagi Gresik pernah menjadi barometer sepak bola Indonesia khususnya di Jawa Timur dan sebentar lagi akan ada even besar harus kita dukung, sehingga dapat memotivasi bibit muda seperti Cahya Ramadan.”tambahnya`

Serda Susanto menuturkan “Sebagai seorang ayah saya sangat bangga terhadap prestasi yang berhasil diraih oleh Putra saya, apalagi prestasi yang diraih bisa sampai memecahkan rekor nasional, memang sejak kecil saya selalu menerapkan kedisiplinan dalam kesehariannya apalagi ketika berlatih di WCP. Sehingga dengan kedisiplinannya dalam berlatih bisa membuahkan prestasi. saya berharap putra saya selalu tetap berlatih dan belajar dengan baik sehingga seimbang antara olahraga dan pendidikan.”bangga Susanto.(ynt/bjs)

Loading

265 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *