Lpk|Sidoarjo – Pelaksanaan misa Natal 2020 di tengah pandemi Covid-19, tentu membawa nuansa berbeda dari tahun sebelumnya. Ada beberapa peraturan yang harus ditaati jemaat gereja.
Pihak gereja menyediakan sarana protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti tempat mencuci tangan, pengukur suhu tubuh, semprotan disinfektan, hand sanitizer, mengatur pola physical distancing hingga membuat aturan waktu ibadah supaya tidak berkerumun.
Guna mengecek penerapan disiplin protokol kesehataan dan kesiapan pengamanan saat misa Natal 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengunjungi Gereja Paroki Santa Maria Annuntiata di Jalan Monginsidi, Sidoarjo, Kamis (24/12/2020) sore.
Forkopimda Provinsi Jatim melihat langsung bagaiman protokol kesehatan diterapkan secara ketat di Gereja Paroki Santa Maria Annuntiata. Sebagai antisipasi terjadinya kerumunan orang jumlah jemaat di gereja ini dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas tempat duduk gereja. Waktu kedatangan jemaat juga dilakukan sesuai nomor tempat duduk yang sebelumnya dilakukan registrasi secara online.
Tidak hanya itu di Gereja Paroki Santa Maria Annuntiata seperti dilakukan di gereja lainnya, telah menerapkan protokol kesehatan. Yakni tersedianya sarana mencuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, aturan wajib menggunakan masker, cairan disinfektan, hingga tersedianya APD.
“Pelaksanaan misa Natal di tengah pandemi Covid-19 berjalan Lancar, aman dan nyaman. Pengurus gereja juga telah mengatur jumlah jemaat sehingga tidak berkerumun, serta kami telah mengetahui langsung bagaimana protokol kesehatan telah dilaksanakan secara ketat. Jemaat juga dapat mengikuti misa di rumah secara virtual, meskipun tidak dapat datang langsung ke gereja. Sehingga misa tetap dapat diikuti secara khidmat,” jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pada kesempatan ini, Gubernur Jatim juga menyerahkan bantuan APD dan sarana protokol kesehatan pada Gereja Paroki Santa Maria Annuntiata. Kepala Paroki R.D. Johanes Anano Sri Nugroho mengatakan, misa Natal tahun ini penuh harap agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Pelaksanaan ibadah juga berlangsung penuh khidmat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Meskipun ada sebagian jemaat yang mengikuti secara virtual.
Sementara itu, untuk mengamankan Natal 2020 di 91 gereja se-Kabupaten Sidoarjo, menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji telah menempatkan personelnya bersama TNI, Satpol PP, Banser dan komunitas. Tidak hanya melakukan pengamanan, namun personel gabungan juga mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan di gereja-gereja.
“Kami saling bersinergi untuk Jogo Sidoarjo, memberikan rasa aman dan nyaman selama perayaan Natal 2020,” lanjutnya.(hry/amr)