Lpk | Surabaya – Afifah Nadiyah Nurfadhilah yang mewakili SMAN 22 Surabaya , bersama Kapolsek Wonokromo melakukan giat bersama.

Dalam acara giat tersebut melibatkan 7 pilar yang diadakan 31 Desember 2020 jam 16:00 sampai selesai . Pos keamanan didirikan di depan kebun binatang Surabaya.

Penutupan Jalan Diponegoro dan Darmo. Yang boleh masuk Surabaya hanya ambulans, Polri, TNI , wartawan dan relawan .

Dalam acara tersebut untuk menanggulangi kerumunan tahun baru 2021 yang di masa pandemi Covid-19 . Dan untuk menanggulangi banyaknya korban kenakalan remaja keliling kota dengan motor brong.

Cerita Afifah kepada para awak media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id “tidak seharusnya kenakalan remaja di tunjukkan dengan kearah negatif, terlebih lagi pada masa Pandemi seperti saat ini.
Tugasnya membantu mengingatkan pada warga akan jam Malam yaitu jam 20.00 WIB semua warga Surabaya tidak ada kegiatan di luar rumah, penerapan 3 M , dan tetaplah disiplin saat berlalulintas”.

Guru SMAN 22 tidak salah memilih Afifah Mesti dia anak salah satu Ketua DPW SWI ( KORWIL TPP ) di Jawa Timur, Afifah tetap seperti anak biasa. Yang tidak pernah menggunakan kekuasaan ayahnya. (ir)

Loading

241 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *