Lpk|Kediri – Sembilan pemuda warga Desa Besowo, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur, empat diantaranya meninggal dunia akibat diduga pesta miras oplosan dan lima lainya dirawat dirumah sakit Pelem Pare dalam kondisi kritis.

Adapun korban meninggal yakni berinisial, ER, DD, JK, AR.
Sedangkan yang saat ini kritis dirumah sakit Pelem Pare diketahui berinisial, YG , PJ, AS, DW, ARJ dan RD.

Acara pesta miras oplosan tersebut digelar disebuah pos kamling guna menyambut perayaan malam tahun baru dan tahun baru 2021.

Sementara Kapolsek Kepung, Iptu Roni Robi juga membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan.

“Benar kejadian itu. Dan kami sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas info tersebut. Tapi semua masih menutup diri mengenai info tersebut,” terang Roni.

Sampai saat ini, sambung Roni, belum ada pihak yang secara resmi melapor ke Polsek.

“Tapi kami tetap terus menggali informasi tersebut. dan kami baru dapat informasi itu pada Minggu (03/01/2021) kemarin. bahwa ada yang over dosis (OD) akibat pesta miras. kemudian petugas melakukan cek lokasi atas informasi tersebut,” papar Roni.

Masih menurut Roni, kemudian pihaknya melakukan pengecekan ke rumah sakit tempat ke lima pasien (OD) miras oplosan dirawat. tetapi kondisi kelimanya juga belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.

“Informasi dari warga, menjelang malam tahun baru ada pesta miras di pos kamling. pada saat itu mereka membeli miras tiga botol. dan pagi harinya, Jumat (01/01/2021) membeli lagi miras satu botol,” jelasnya.

“Lebih lanjut” habis magrib ke sembilan orang peserta pesta miras oplosan itu tertidur sampai Sabtu (02/01/2021) siang sekitar jam 13.00. dan kondisi mereka sudah dingin.

Pertama yang dilarikan ke rumah sakit adalah ER. namun belum sempat mendapat perawatan sudah meninggal dunia.

Pada malam harinya, DD dan JK merasa buram penglihatannya dan muntah-muntah, kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sempat dirawat sekitar 2-3 jam. akhirnya juga meninggal dunia dan langsung dimakamkan malam itu juga.

“Minggu siang sekitar pukul 12.00 wib, tambah satu lagi yang meninggal, jadi jumlah total yang meninggal empat orang, dan sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan,” pungkas Roni. (mh)

Loading

254 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *