Lpk|Sidoarjo – Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama merayakan Hari Lahir/Harlah nya yang ke 70 tahun 2021 ini. Di hari spesialnya, Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama cabang Sidoarjo menggelar tasyakuran di kantor PCNU Sidoarjo, Jumat, (15/1). Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si bersama Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman hadir dalam kesempatan tersebut. Dalam tasyakuran itu juga dibarengi dengan launching buku sejarah Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama. Pj. bupati Sidoarjo menjadi salah satu penerima buku tersebut.
Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono mengapresiasi diterbitkannya buku tersebut. Buku tersebut akan menjadi salah satu khazanah pengetahuan tentang Nahdlatul Ulama. Dikatakannya kegiatan keagamaan di Kabupaten Sidoarjo sangat luar biasa. Mulai kegiatan isra miraj sampai dengan lomba MTQ.
Dikatakannya perhatian pemerintah terhadap penghafal Al Quran yang ada dalam Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh sudah dilakukan. Ada uang pembinaan bagi para penghafal kita suci tersebut. Tidak hanya itu, guru Madrasah Diniyah/Madin tidak luput dari perhatian pemerintah. Saat ini pemerintah dapat memberikan bantuan kepada guru-guru ngaji. Pun demikian dengan lembaga pesantren saat ini. Pondok pesantren makin diberdayakan oleh pemerintah sebagai tempat tranformasi ilmu keagamaan. Pemerintah saat ini juga telah memberikan ijin pondok pesantren untuk dapat dipakai sebagai tempat pertumbuhan ekonomi. Pasalnya menurutnya pemerintah saat ini telah memiliki program pembangunan pesantren.
“Sukses untuk Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama atas ulang tahunnya yang ke 70, semoga dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Sidoarjo,”ucapnya. (hry/amr)
