Lpk | Sumenep – Panasnya Tak peduli Keringatnya bercucuran dan kulitnya tersengat oleh terik matahari, Laki laki berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Toni Irawan ini berupaya mengedukasi sebuah pemahaman yang baik dalam berkendara dan ingin mengubah perilaku masyarakat dimasa Pandemi Covid-19 agar tetap bermasker dan memakai Helm.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Sumenep, AKP Toni Irawan, tak henti Henti Kobarkan semangat para jajarannya untuk melakukan giat mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat ditengah pandemi.
Langkah Kasatlantas Sumenep dan personilnya dalam melakukan operasi adalah bagian dari upaya untuk membantu pemerintah dan Satgas Covid-19 dalam memerangi wabah mematikan bernama Covid-19, agar masyarakat selalu sadar untuk memakai masker dalam berkendara. Rabu, 20/01/2021.
“Giat ini adalah bagian dari Simpatik semua jajaran Satlantas Polres Sumenep, dan bertujuan untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama. Sehingga kita bisa terhindar dan memutus mata rantai mewabah nya Covid, Ujar Akp Toni Irawan.
Maka dari itu Kata Toni, Pentingnya sebuah kesadaran semua alemen masyarakat agar tertib berlalu lintas serta tidak lupa memakai helm dan masker.
selain harus tertib berlalu lintas, masyarakat pun wajib mematuhi anjuran pemerintah dalam hal penggunaan masker demi keselamatan dan kesehatan ” jelas Kasat Lantas Toni.
Sementara itu KBO Lantas Sumenep, Ipda Moh Rofik menambahkan, sudah menjadi tugas Satuan Lantas Polres Sumenep untuk memberikan edukasi dengan cara cara yang Humanis Kepada masyarakat agar kesadaran dalam berkendara selalu di prioritaskan.
“Pentingnya sebuah kesadaran bagi pengendara dijalan untuk tertib berlalu lintas serta tak lupa memakai Helm dan masker, Karena keselamatan dan kesehatan itu adalah prioritas utama,” Ujarnya.
“Namun, kata KBO Lantas Polres Sumenep, dilapangan masih ada yang kita dapati tidak pakai helm, Tidak memakai masker dan tidak tertib berlalu lintas, Sehingga, atas pelanggaran yang terjadi dilapangan, Anggota tetap menindak secara tegas agar masyarakat yang sudah melanggar itu bisa sadar akan kesalahannya supaya tidak mengulangi lagi,” Tandasnya(fdy)