YALPK | Trenggalek – Jajaran Satlantas Polres Trenggalek menyiagakan `Satgas Quick Response`. Satgas ini secara khusus dibentuk dalam rangka pengamanan mudik lebaran sekaligus mendukung Operasi Ketupat Semeru 2019.

Hal tersebut diungkapkan Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto, S.H. saat melakukan pengecekan sarana prasara dan tool kit penanganan laka lantas terpadu di halaman Mapolres usai gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019. Selasa (28/05)

“Personel yang dilibatkan dalam Satgas ini merupakan kerjasama dan gabungan dari beberapa instansi yakni Polri yang diwakili anggota Satlantas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Basarnas” Ungkap AKP Suprihanto

Sesuai dengan namanya, Satgas Quick Response ini mempunyai tugas pokok merespon cepat setiap laporan yang masuk khususnya terkait dengan kecelakaan lalu liintas maupun bencana alam yang berpotensi mengganggu Kamtibselcarlantas.

“Tadi sudah kita cek semua Sarpras, mulai dari kendaraan operasional, patroli dan ambulance, kemudian tool kit laka lantas serta perlengkapan pendukung lainnya seperti gergaji mesin, apar, perangkat kesehatan dan lain lain.” Ujar AKP Suprihanto.

“Semua dalam kondisi ready for use” Imbuhnya

Lebih lanjut AKP Suprihanto mengatakan, selain Satgas Quick Response, pihaknya juga akan mengoptimalkan Pos pengamanan dan bekerjasama dengan Public Safety Center (PSC) 119 serta Traffic Accident Center (TAC) yang berada di jalan raya Durenan.

Jika terjadi laka lantas, petugas gabungan akan mendatangi TKP dengan cepat sesuai dengan Tupoksi masing-masing. Polantas menangani peristiwa laka lantasnya sedangkan petugas medis membantu pertolongan terhadap korban. Demikian pula jika terjadi bencana alam, Basarnas akan turun tangan membantu.

“Outputnya adalah masyarakat yang melakukan mudik merasa aman dan nyaman saat melintas di wiayah Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.

Seperti diketahui bersama, menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H, Polres Trenggalek menggelar Operasi Ketupat Semeru 2019 yag berlangsung selama 13  hari terhitung sejak tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019. Dalam operasi ini, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 180 personel Polri yang terbagi menjadi beberapa Satgas yakni Satgas Turbinjali, Satgas Kamtibselcarlantas, Satgas Lidik dan Satgas Banops.

Selain itu, guna mendukung pelaksanaan operasi, Polres Trenggalek mendirikan 4 Pospam yang natinya akan diisi oleh personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait diantaranya Pos pam Widowati, Durenan, Terminal bus dan Watulimo.(ttk/hum)

Loading

590 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *