Lpk|Sidoarjo – Belasan warga Perumahan Mutiara Regency berbondong-bondong datangi Pendopo Delta Wibawa, Senin (15/2). Kedatangan mereka membawa aspirasi seluruh warga Mutiara Regency yang merasa keberatan dengan rencana pengembang Perumahan Mutiara City. Pasalnya, perumahan baru di sebelah selatan Mutiara Regency ini berencana menjadikan jalan utama Mutiara Regency sebagai akses masuk utama menuju Mutiara City.

Menurut perwakilan warga Mutiara Regency, Sekti, warga mengetahui rencana tersebut sebab melihat brosur pemasaran Mutiara Regency.

“Jadi di brosurnya, mereka (pengembang Mutiara City) telah mencantumkan bahwa akses masuknya melalui jalan utama Mutiara Regency,” ujarnya.

Menurutnya, warga Mutiara Regency merasa keberatan sebab dikhawatirkan akan terjadi penumpukan kendaraan yang lalu lalang apabila jalan utamanya digunakan pula oleh Mutiara City.

“Saat ini saja setiap hari jalan tersebut sudah cukup padat. Apalagi nanti digunakan pula oleh Mutiara City yang memiliki kurang lebih 700 unit rumah dan 2 tower apartemen,” ujar Sekti di hadapan Pj. Bupati Sidoarjo.

Menurutnya, perumahan sebesar Mutiara City harusnya memiliki akses masuknya sendiri, tidak menumpang pada jalan utama Mutiara Regency.

Kedatangan warga Mutiara Regency tersebut disambut baik oleh Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono. Di hadapan mereka, Cak Hud, sapaan akrab Hudiyono, memerintahkan pejabat Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang untuk membuka site plan pembangunan Mutiara City.

“Dalam site plan yang dikeluarkan pada tahun 2019 tersebut, rencana akses masuk Mutiara City bukan melalui Mutiara Regency, melainkan melalui Jati Selatan,” ujarnya.

Terkait rencana pengembang Mutiara City mengubah rencana akses masuk perumahannya menjadi lewat Mutiara Regency, Pemkab Sidoarjo belum mengeluarkan izin Andalalinnya.

Selain itu, di site plan tahun 2019, Mutiara City berencana membangun 500an unit rumah, tanpa tower apartemen.

“Nanti akan kami panggil juga pengembangnya,” ujar Cak Hud.

Cak Hud juga mengapresiasi sikap warga Mutiara Regency yang berkenan datang menjalin komunikasi dengan pemkab terlebihd dahulu sebelum bertindak. Ia juga berharap agar warga Mutiara Regency tidak terburu-buru panik. (hr/am).

Loading

245 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *