Lpk | Tulungagung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melaksanakan teken MoU/penandatanganan nota kesepahaman bersama Badan Narkotika Nasional (BNN).
Hal tersebut merupakan suatu perwujudan ketekatan serta komitmen bersama dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan prekursor narkotika di Indonesia, khususnya di wilayah kabupaten Tulungagung, Jawa timur. Serta mempercepat pengembangan dan pembangunan kapasitas BNN di Kabupaten Tulungagung.
Acara kegiatan tersebut ,digelar di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung dengan dihadiri Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Bupati Tulungagung, unsur Forkopimda Tulungagung, Kepala OPD dan kepala bagian Pemkab Tulungagung, Pejabat struktural BNN provinsi Jawa timur dan lainnya,Kamis (25/2/2021).
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjend Pol. Idris Kadir dalam sambutannya menyampaikan, P4GN di dalam masyarakat menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dengan korban yang meluas, terutama di kalangan anak-anak, remaja dan generasi muda.
lanjutnya, hal tersebut harus mendapat perhatian serius dari kita semua,supaya generasi bangsa ini tidak hancur karena Narkotika.
“Oleh karena itu, sangat diperlukan peran serta aktif dan kerjasama sinergitas antara BNN dengan seluruh instansi pemerintah dan komponen masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran Narkotika,” tuturnya.
Dalam tugas berat ini BNN telah membuka diri untuk bersinergi dengan seluruh instansi pemerintah dan komponen masyarakat guna memperkuat barisan dalam menghadapi ancaman bahaya Narkotika.
“Marilah kita terus berjuang bersama bekerja sekuat tenaga menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,” tutup Brigjen Pol Idris.
Selanjutnya, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BNN Provinsi Jawa timur dalam memerangi narkoba di wilayah Jawa timur.
Pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama ini merupakan langkah nyata untuk percepatan pengembangan dan pembangunan kapasitas BNN di Kabupaten Tulungagung.
Bupati Maryoto juga mengatakan, sebagai stakeholder yang berada di garda depan pemerintahan Kabupaten Tulungagung diperlukan upaya persuasif yang masif kepada masyarakat untuk turut serta dalam peningkatan ketahanan diri serta kesadaran untuk ikut serta dalam perang melawan narkoba.
“Pertahanan diri masyarakat ini sangat penting agar mereka mampu dan tangguh dalam mengendalikan menghindar dari dan menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” tutur Bupati Maryoto.
Selanjutnya, masih kata Bupati Maryoto, agar mampu mewujudkan Tulungagung bersinar (bersih dari narkoba) diperlukan partisipasi seluruh jajaran lembaga pemerintahan di Kabupaten Tulungagung untuk berperan aktif dalam fasilitasi program P4GN yang bermuara pada kesuksesan pelaksanaan program Nasional Indonesia bersinar.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan dan bersinergi penuh dengan BNN sehingga mampu mewujudkan percepatan pengembangan dan pembangunan kapasitas BNN di Kabupaten Tulungagung,” pungkasnya.(mj)