YALPK | kediri – Gus Zakaria Pegasuh Pondok Pesantren (ponpes) Riyadhus Sholihin, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, apresiasi kinerja TNI dan Polri dalam pengamanan aksi demontrasi 21-22 Mei lalu.

Menurutnya, di dalam aksi yang berujung kericuhan ini, TNI dan Polri berhasil meredam massa sehingga aksi tersebut tidak meluas ke daerah lain.

Gus Zakaria menilai, pengamanan dan penanganan aksi demontrasi ini sudah sesuai dengan prosedur TNI dan Polri. Mereka menindak tegas para demonstran yang berbuat onar dengan melempari petasan dan batu, ke arah petugas.

“Apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri itu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, para perusuh memang harus ditindak tegas,” ujarnya, Kamis (30/05/2019).

Polisi sudah mengamankan ratusan tersangka bersama sejumlah barang bukti. Beberapa diantaranya mengaku mendapatkan bayaran, untuk melakukan kerusuhan tersebut. Polisi masih melakukan penyidikan, untuk menemukan dalang dibalik peristiwa ini.

“Harus diusut tuntas siapa dalang dibalik semua ini,” ujarnya.

Gus Zakaria juga mendoakan kepada petugas yang menjadi korban dalam aksi demonstransi bisa segera sembuh dan lekas kembali beraktifitas. Para petugas rata rata mengalami luka luka karena dilempari batu dan petasan oleh massa.

“Kita berdoa agar petugas yang terluka bisa segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala,” pungkasnya.(mh)

Loading

512 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *