Lpk | Jakarta – Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel di jakarta mengingatkan generasi muda agar mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari penjajahan belanda. Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa SAdAP ini melalui sambungan selulernya ketika dikonfirmasi terkait kelanjutan pembangunan stadion Andi Matalatta yang dulunya bernama Mattoanging.
Menurutnya, Andi Matalatta adalah pejuang kemerdekaan, beliau adalah sosok yang dikagumi oleh masyarakat Bugis Makassar karena ketegasan serta keberaniannya dalam melawan penjajah belanda baik secara fisik maupun melalui prestasi.
Andi Matalatta sebelum bergabung dengan militer, dalam sejarah disebutkan bahwa beliau adalah atlet semua cabang olahraga, dan setiap kali ada perlombaan Andi Matallatta menjadi utusan peserta dan selalu menjuarai pertandingan yang diikutinya terang SAdAP.
Seharusnya pemerintah dalam hal ini Gubernur agar memberi penghormatan dengan membangun monumen perjuangan Andi Matalatta, dan saran saya pembangunan stadion Andi Matalatta yang saat ini terkendala agar dapat dilanjutkan dengan membuat monumen perjuangan diarea stadion sehingga anak cucu kita dapat terus mengingat sejarah bagaimana putra bugis makassar yang bernama Andi Matalatta mempertahankan kedaulatan negara dari rongrongan penjajah, karena pesan yang diwariskan Andi Matalatta kepada kita semua adalah meniti’ siri dan harga diri sebab siri’ dan harga diri tidak diperjual belikan, sekali ia hilang maka hidup tidak berguna lagi, pesan inilah yang membuat kita semua sadar bahwa orang bugis makassar menjunjung tinggi siri na pacce dalam kehidupan bermasyarakat tutup SAdAP.
Reporter : Sultan