LpkĀ  | Surabaya – Guna menumbuhkan masyarakat yang berkatakter dan berwawasan Kebangsaan, Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada komponen masyarakat Surabaya Timur, selasa (16/03/2021).

Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan berlangsung di Markas Kodim Tipe A 0831/ST, Jln Mulyorejo Indah I no 04 Surabaya. Kegiatan ini dihadiri dari berbagai komponen masyarakat ,mulai dari mahasiswa, PNS, staf kecamatan, ormas PPM, FKPPI, Persit, nelayan dan wiraswasta.

Gelaran acara sosialisasi Wasbang dibuka langsung oleh Kasdim Tipe A 0831/ST Letkol Inf Drs Chusnul Chuluk , yang menyampaikan , wasbang merupakan cara pandang seseorang mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia pada diri sendiri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

“Tak hanya sekadar teori, warga negara wajib mengimplementasikan sudut pandang mengenai diri dan tanah air demi penyelenggaran kehidupan bermasyarakat dengan baik yang berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945”,jelas Kasdim

“Wawasan kebangsaan dapat diimplementasiakan dalam kehidupan sehari hari diantaranya, menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa diatas kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu, menjaga nilai nilai luhur bangsa indonesia serta mewujudkan bangsa yang maju, sejahtera dan sejajar dengan bangsa lain”,paparnya.

Kasdim menambahkan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kembali Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air serta Ideologi Pancasila dikalangan masyarakat untuk menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI. Menjaga keselamatan bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia bukan hanya TNI, tetapi seluruh warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

Ditempat yang sama Pasi Teritorial Kodim Tipe A 0831/ST Kapten Inf Wahyu Liska memaparkan materi empat pilar kebangsaan. “Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus disosialisasikan agar terpatri dalam kehidupan masyarakat,”,ujarnya.

“Empat Pilar kebangsaan merupakan warisan sekaligus kesepakatan bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa, mengikat keutuhan bangsa dari ancaman kehancuran dan perpecahan,”,cetusnya.

“Penguatan dan sosialisasi empat pilar kebangsaan sangat penting, untuk memupuk dan membangun masyarakat yang memiliki wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk memperkuat benteng pertahanan negara”,tandasnya.

Reporter : Yasnti-Jafar

Loading

323 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *