Lpk | Surabaya – Konflik tanah lumbung kampung di Kalisari Damen Surabaya yang dikuasai PT Titis Rejeki (TR) membuat warga geram. Warga yang merasa tanah itu dari nenek moyang mereka, mendatangi kantor Kecamatan Mulyorejo untuk meminta pertanggungjawaban atas penguasaan lahan tersebut.
Warga datangi kantor Kecamatan Mulyorejo Surabaya untuk menghadiri proses mediasi. Awalnya, mediasi sudah pernah dilakukan di kantor kelurahan Kalisari Damen tanggal, 4/ 3/ 2021 dihadiri kedua belah pihak, dari pihak PT Titis Rejeki dan warga RW 3 Kalisari Damen melalui Camat Mulyorejo. Karena belum menemukan titik temu, mediasi dilanjutkan kembali di kantor Kecamatan Mulyorejo, Rabu 24/03/2021.
Puluhan warga yang datang dihalaman kantor Kecamatan dengan membawa spanduk yang dibentangkan bertuliskan “ warga menginginkan Lumbung Kampung di kembalikan, jangan caplok hak kami, Lurah dan Camat yang terhormat berpihaklah pada kami.
Warga yang sudah merasa kecewa setelah beberapa jam menunggu hasil dari mediasi yang belum menemukan titik terang, saat di konfirmasi awak media menerangkan, kami merasa kecewa dan diingkari.
Pada pertemuan mediasi pertama di pendopo kelurahan Kalisari tanggal 4/3/2021,sudah ada kesepatan dari pihak PT Titis Rejeki dan warga RW 3 Damen Kalisari,” kata Emak-emak.
Begitu juga yang disampaikan oleh Basir salah satu warga, ” jelas dan makin kelihatan, bahwa pihak PT tidak mempunyai itikat baik dan mengingkari perjanjian yang sudah di sepakati, jangan salahkan kalau warga mempunyai dugaan bahwa pihak Kecamatan berpihak ke PT Titis Rejeki. Kata Basir dengan wajah kecewa.
Reporter : Joko