Lpk | Surabaya – Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Chayadi,
terus lanjutkan safari keliling puskesmas untuk meninjau vaksinasi lansia.
Hari ini Sabtu (27/3/2021) kunjungan yang dilakukan Rini Indriyani Eri Cahyadi di Puskesmas wilayah barat, dan tepat pukul 09.45 wib tiba di Puskesmas Asemrowo.
Disela kunjungannya Rini Indriyani Eri Cahyadi menyapa lansia yang sudah duduk dan menunggu antrian untuk divaksin “Bapak, Ibu jaga kesehatan nggeh, selalu jaga imun dengan makan yang teratur”.
Disela sela kegiatan kepada awak media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id Rini Indriyani juga meminta kepada lansia yang sudah divaksin untuk mensosialisasikan mengajak orang-orang disekitarnya bawa suntik vaksin sangatlah penting, agar imun tubuh tidak mudah diserang virus Covid-19.
“Harapannya semua warga Surabaya sehat semua tidak terkena covid , kami pemerintah sudah semaksimal mungkin, hanya saja masih banyak warga yang mendapatkan informasi kurang benar, sehingga mereka tidak berkenan untuk divaksin. Dan untuk teman teman tenaga kesehatan sebagai garda terdepan tetap semangat karena untuk menanggulangi menekan penyebaran Covid-19″, Terangnya.
dr. Ratna Ika Wahdini sebagai Kepala Puskesmas Asemrowo menuturkan” Vaksin yang sudah berjalan kedua ini, meskipun sudah berjalan masih banyak lansia yang blm berani untuk divaksin”.
Harapan saya setelah melihat teman-temannya lansia yang sudah divaksin tidak apa-apa, karena yang sangat berisiko ini para lansia. Kita tetap melakukan door to door untuk mensosialisasikan vaksin ini aman, dengan adanya berita hoak yang didengar jadi lansia takut untuk divaksin, tutur dr. Ratna Ika Wahdani.
foto : Ketua Tim Penggerak PKK Kec Asemrowo, Dra Novelija, SH, Drs. Bambang Udi Ukoro, SH, M.Si Camat Asemrowo, dan dr. Ratna Ika Wahdini Kepala Puskesmas Asemrowo
dr. Ratna menambahkan vaksin tahap satu adalah 1111 orang se-Kecamatan Asemrowo, dan untuk hari ini targetnya 70 orang lansia untuk ikuti vaksin.
Ketua Tim Penggerak PKK Kec Asemrowo, Dra Novelija, SH, saat mendampingi Ketua Penggerak PKK Kota Surabaya menuturkan” selalu memotivasi lansia-lansia untuk tidak lagi kwatir dengan vaksin dan untuk digetok tularkan ke lansia lainnya yang belum berani untuk di vaksin”.
PKK Kecamatan Asemrowo ini memiliki kader-kader yang sangat solid antara lain kader pendekar biru, kader posyandu balita, posyandu lansia, Bu mantik yang selalu turun kebawa memberitahukan “Ayo-ayo segera vaksin, segera untuk membuat kota Surabaya semakin sehat, semakin lebih baik kedepannya” , jadi kita bisa mempengaruhi satu, dua atau tiga orang saja yang tadinya tidak mau divaksin jadi mau divaksin, tambah Dra Novelija.
PKK Asemrowo sudah mulai membuat akses aplikasinya yang ikut Kecamatan Asemrowo yang sudah mengakses di surabaya.go.id dengan tujuan supaya data dan kegiatan ini gampang diakses oleh PKK kelurahan dan kader-kader jadi mereka tidak perlu harus telepon cukup membuka aplikasi mereka sudah tau, terangnya.
Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan SH. MH disela sela acara “Untuk wilayah Asemrowo tidak ada kendala yang berarti memang masih ada sebagian warga yang tidak paham dengan adanya vaksin mereka lebih condong percaya pada berita-berita hoak bawa vaksin nanti bisa mengakibatkan mati dan lain-lainnya”.
Namun dengan 3 pilar bersama sama dan saya turun langsung ke wilayah RW 4, 5, 6 untuk memberikan edukasi dan pemahaman dan alhamdulillah kemarin sudah meningkat dratis bersedia untuk ikut vaksin, dan RW 1 dan 2 yang proaktif.
Dengan kunjungan Bu Wali ke kecamatan Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan SH. MH
sangat mendukung karena itu merupakan bentuk motivasi dari pimpinan kepada anak buahnya lapisan kecamatan mensupport sangat bagus sehingga tentunya akan timbul semangat, dan penyampaian Bu wali sangat gamplan yang tentunya ada 3 pilar Kecamatan, Polsek dan Koramil bersama warga terutama PMPK, RT, RW bersatu padu membantu program vaksin.
Drs. Bambang Udi Ukoro, SH, M.Si selaku Camat Asemrowo yang juga ikut dampingi kunjungan Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Chayadi mengucapkan “Alhamdulillah di Puskesmas Asemrowo ini sebanyak 70 warga yang ikuti tahap kedua vaksin”.
Harapan dengan vaksin kedua khususnya lansia semakin sehat tidak ada amino atau anggapan vaksin itu banyak dampak efek tapi menambah imunitas ataupun kekebalan tubuh manusia itu sendiri, tidak perlu ditakuti dan yang lainnya akan segara menyusul diwilayah RW-RW, tutup Bambang Udi.
Reporter : Ida