Lpk | Kediri – Pelestarian Jembatan Lama di Kota Kediri yang ditetapkan sebagai cagar budaya pada 18 Maret 2021, merupakan jembatan tertua di dunia. Upaya perbaikan pun dilakukan, meski keberadaan pipa PDAM dan kabel Telkom masih mengganggu wajah jembatan legendaris tersebut.

kabel dan pipa yang melintang di atas sungai bersama badan jembatan itu, membuat pelestari bangunan cagar budaya risih. Mereka mengusulkan supaya jaringan pipa PDAM dan kabel Telkom dipindahkan dari Jembatan Lama ke Jembatan yang baru.
Kepala Dinas Disbudparpora Kota Kediri, Nur Muhyar menjelaskan, pihaknya yang akan menindaklanjuti usulan tersebut kepada pihak terkait. “Usulan pemindahan itu akan kami tindaklanjuti dengan mengirimkan pemberitahuan kepada pihak yang berkaitan,” Tutur Nur Muhyar, 26/3/2021.

Setidaknya ada tiga jaringan pipa PDAM yang terpasang di bawah trotoar Jembatan Lama. Pipa ukuran besar itu terpasang sejak Jembatan Lama belum ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Keberadaan pipa PDAM ini berada di sisi Utara jembatan.


Demikian pula 10 jaringan kabel yang terpasang di bawah trotoar Jembatan Lama di sebelah Selatan, sudah ada sebelum penetapan bangunan cagar budaya. Salah satu kabel tersebut milik PT Telkom.

“Untuk memindahkan jaringan pipa PDAM dan kabel tersebut membutuhkan waktu dan biaya yang besar, Sehingga rencana pemindahan bakal membutuhkan waktu karena pihak-pihak yang berkepentingan akan mempersiapkan anggaran pemindahan,” Terang Nur Muhyar.

Jembatan yang berusia 152 tahun ini yang dirancang oleh Sytze Westerbaan Muurling digambarkan dalam buku ‘Nieuw Nederlandsch Biografisch Woordenboek’. Dalam catatan sejarah Jembatan Lama Kediri atau Brug Over den Brantas te Kediri, Jembatan Lama merupakan jembatan besi tertua di dunia.
Usianya lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Amerika Serikat karya insinyur John Augustus Roebling.

Jembatan Brooklyn merupakan jembatan suspensi tertua yang selesai dibangun 1883 yang memiliki panjang 160 meter dan lebar 5,80 meter serta tinggi dari permukaan air 7,50 meter. Jembatan itu ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Tim Ahli Cagar Budaya Pemprov Jatim pada 12 Maret 2019.
Kemudian Wali Kota Kediri juga menetapkannya sebagai cagar budaya pada 18 Maret 2019, bersamaan peresmian Jembatan Brawijaya Kediri.

Sebelumnya Imam Mubarok, pegiat pelestarian bangunan cagar telah mengusulkan supaya jaringan pipa PDAM dan kabel Telkom dipindahkan dari Jembatan Lama ke Jembatan Brawijaya. Karena kabel dan pipa itu dikhawatirkan semakin membebani jembatan,
Mubarok telah menyampaikan masalah tersebut kepada Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Rencananya surat pemberitahuan resmi akan disampaikan kepada Pemkot Kediri.

Reporter : Arif-Efendi

Loading

491 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *