Lpk | Surabaya – Gema Indonesia bersama komunitas Arek-Arek Suroboyo mengutuk keras tindakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, mengutuk peristiwa bom bunuh diri itu karena bertentangan dengan ajaran agama mana pun.
Aksi keprihatinan yang dilakukan Gema Indonesia bersama Arek-Arek Suroboyo di depan Gedung Grahadi Jl.Gubernur Suryo Surabaya mendapat dukungan 25 komunitas se-Surabaya, Selasa (30/3/2021) Malam.
Liza Kusuma Ketua Gema Indonesia mengatakan kepada awak media Lpk Nusantara Merdeka aksi yang kami lakukan ini memang di masa pandemi dan kami hanya perwakilan saja, namun tidak mengurangi rasa hikmat di aksi malam ini.
Lilin yang ditata dan menyala dengan tulisan “LAWAN TERORIS” dan baliho yang membentang yang kita pasang, untuk mendukung pemerintah mewujudkan perbedaan nan damai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila, tegas Liza.
Reporter : Ida