Lpk | Surabaya – Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Press bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Penulis dan Editor Profesional (LSP – PEP) kembali menggelar Uji Kompetensi Penulisan dan Penyuntingan Buku Nonfiksi.
Bertempat di Hotel Ibis Surabaya, kegiatan dibuka Direktur Unitomo Press, Diam Ferriswara, Selasa (6/4/2021).
Dalam sambutannya Dian mengungkapkan kegiatan, Uji Kompetensi akan dilakukan sebagai agenda tahunan. “Secara kemanfaatan tentunya akan memberikan dampak positif, bukan hanya bagi para dosen dan mahasiswa yang mengikutinya, tetapi juga akan sangat bermanfaat bagi institusi”, ungkapnya saat memberikan sambutan.
Kegiatan yang diikuti 52 peserta yang terbagi menjadi 3 sesi hingga Rabu (07/04), ini mendatangkan 3 orang Asesor, diantaranya Dian Ferriswara, Bangun Sentosa D. Haryanto, dan Wahyu Widayat.
Ditemui di sela kegiatan, ketua pelaksana, Ika Devi Pramudiana mengatakan dalam kegiatan ini, peserta telah terbagi dalam 4 skema, yaitu Skema Sertifikasi Penulisan Buku Nonfiksi, Penyuntingan Substansif, Penyuntingan Naskah, dan Penyuntingan Akuisisi. “Para peserta akan fokus pada skema yang telah dipilihnya, dan akan diuji sesuai standar kompetensi yang berlaku”, ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Meithiana Indrasari, Ketua Umum Penulis Buku Perguruan Tinggi (P2BPT) mengatakan sertifikasi kompetensi profesi ini, baik bagi dosen, alumni, maupun mahasiswa akan memiliki nilai plus tersendiri, terutama berkaitan dengan performen, citra, dan pengakuan kompotensi yang dimilikinya.
“Apalagi bagi para dosen, sertifikasi kompetensi ini berkaitan langsung dengan tugas dan fungsi utama yang menjadi tupoksi dosen,” kata Mei yang juga Wakil Rektor Bidang Promosi dan Kerja Sama ini, kepada awak media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id
Mei menambahkan, sertifikasi kompetensi juga memiliki manfaat besar bagi institusi tempat mereka bekerja. “Semakin banyak dosen yang memiliki sertifikat kompetensi, semakin besar pengaruhnya terhadap peningkatan akreditasi lembaganya”, pungkasnya.
Reporter : Ida