Lpk | Trenggalek – Jalur lalu lintas yang ada di depan kantor Desa Banaran Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek sedikit mengalami ketidak lancaran, yang di akibatkan banyaknya jalan yang berlubang di beberapa titik.
Dengan adanya roda dua atau roda empat yang melintas, sedikit mengalami kesulitan untuk melewati jalan tersebut. harus sedikit berhati-hati dan waspada supaya tidak sampai tergelincir di jalan yang berlubang.
Apalagi ketika redanya hujan dapat di pastikan jalan yang berlubang penuh dengan genangan air dan tidak terlihat oleh pengendara, dikarenakan banyaknya kendaraan truk pengangkut tanah galian yang melewati jalan sepanjang Desa Banaran Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek yang dapat menyebabkan rusaknya jalan tersebut.
Saat awak media LPK Nusantara News sedang memantau di lokasi, Selasa (6/4) pada waktu musim kemarau banyak debu yang berterbangan sehingga sangat mengganggu lalu lintas dan sebaliknya di musim penghujan seperti ini air menggenangi lubang-lubang di jalan. Jelasnya.
Imam (40) salah satu warga kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, yang saat itu sedang di wawancarai beliau mengatakan, “Melihat jalan di desa kami terkesan sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan yang berlobang. untuk itu kami berharap supaya dengan kondisi jalan yang berlubang seperti ini sebaiknya segera di benahi supaya tidak menggangu jalanya lalu lintas, apalagi untuk penerangan jalan pun juga sedikit berkurang”. Ungkapnya.
Kepala Desa Banaran Warsito ketika di temui di Kantor Desa Banaran membenarkan hal tersebut. “Sudah kami laporkan ke instansi terkait namun masih belum ada tindak lanjutnya. mungkin masih menunggu giliran perbaikan atau masih menunggu anggaran untuk perbaikan jalan di Desa Banaran ini”. Ucap Kades Banaran.
Sekitar dua kilometer yang rusak, memang jalan yang rusak tersebut di sebabkan oleh banyaknya truk pengangkut tanah galian dari Desa Prambon. Sedangkan jalan yang rusak tersebut sementara masih di benahi oleh pihak pengusaha tanah galian atau tambang. Imbuhnya.
Reporter : Imam