Foto : Pengunjung di Hotel Aston Jember berhamburan keluar saat ada gempa 6,7 SR
Lpk | Jember – Gempa bumi dirasakan kuat oleh masyarakat Jatim dan sekitarnya khususnya di wilayah selatan. pukul 14:00:15 WIB, Sabtu (10/3/4/2021) di saat orang-orang sibuk bekerja. Laporan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episentrum ada di Samudra Hindia (arah selatan barat daya Kabupaten Malang) dengan posisi lokasi: 8.95 LS,112.48 BT (90 km Barat Daya Kab Malang- Jatim), kedalaman:25 Km.
Menurut laporan BMKG gempa berkekuatan 6,7 magnitudo itu tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Kekuatan gempa cukup besar dirasakan oleh warga masyarakat. Dari laporan beberapa koresponden baik di kantor maupun di mall dan pusat keramaian semua orang berhamburan keluar.
Di Hotel Aston Jember saat ada launching salah satu pusat rehabilitasi sosial (Habilis Rehabilitation Centre) semua peserta dan panitia berhamburan keluar. Mulyono, salah satu peserta, mengatakan, acara hampir selesai terapi kami merasakan ada getaran. Langsung semua yang ada di hall keluar. ” Untung hall-nya ada di lantai bawah jadi gak rebutan lift,” katanya bersyukur.
Foto : kondisi barang di salah satu mall di Blitar
Lain halnya dengan suasana di Perumahan Taman Gading. Warga yang sedang istirahat siang berhamburan keluar rumah. Ada yang berteriak, gempa, mengingatkan yang lainnya.
Dedik Sugiarto, seorang warga perumahan di RT 04 RW 36, beberapa menit usai gempa harus membuang eternit (plafon kamar mandi) yang jatuh akibat gempa.
Dari laporan beberapa kota lain di Jatim mengabarkan hal yang sama. Di Kota Tulungagung warga juga panik dan seketika keluar rumah. Agus Arya Dewangga mengabarkan, “Kami semua kaget dan keluar dari rumah, ada anak kecil, tua muda semua keluar rumah.”
Di Kota Kediri mengalami getaran yang tidak kalah kuatnya. Atik Prihatin mengatakan, “Kami sekluarga lari keluar rumah, untung pintu depan gak dikunci.”
Hingga berita ini tayang belum ada pengumuman resmi dari pemerintah.
Reporter : Sigit