YALPK | Bojonegoro – Untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bojonegoro yang aman, damai dan kondusif, Polres Bojonegoro menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Polres di back up Polda dengan sandi Ops. Mantap Praja Angling Dharma 2019 dalam rangka pengamanan Pilkades serentak gelombang II tahun 2019 di halaman Mapolres Bojonegoro, yang diikuti dari Subden POM V/2-1 Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, Kapolsek Jajaran, Tim Panther, Tim Taktis serta pasukan Dalmas lanjut dan kerangka, Satpol PP, Linmas. Selasa (18/6/2019).

Apel Gelar Pasukan dipimpin bersama oleh Wakil Bupati Bojonegoro Drs. Budi Irawanto, M.Pd, Waka Kapolres Bojonegoro Kompol Achmad Fauzy, SH, SIK, MIK serta Kasdim 0813/Bojonegoro Mayor Mayor Inf Hairil Achmad.

Dalam amanat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Polres Bojonegoro yang dibacakan oleh Wakil Bupati bahwa Pilkades tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas karena dilaksanakan secara serentak. Dalam kacamata kamtibmas peningkatan intensitas kegiatan politik di tingkat desa tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan di antaranya yang cukup menjadi perahatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah kerukunan warga. Sebelum menutup amanat, akan menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan :

Kesatu, Perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pilkades yang aman, lancar dan damai.

Kedua, Jaga netralitas Polri dan TNI serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam menyelenggarakan setiap tahapan Pilkades.

Ketiga, Kedepankan langkah proaktif dengann mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.

Kempat, Gelorakan deklarasi Pilkades damai dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkades.

Kelima, Susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan termasuk dalam menghadapi situasi kontinjensi.

Keenam, Lakukan penegakan hukum secara professional dan proporsional baik terhadap dugaan tindak pidana Pilkades maupun potensi pelanggaran hukum lainnya guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif.

Menurut Budi Irawanto perlu kita sikapi dengan profesional baik itu TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan instansi terkait. Artinya, harus benar-benar mempersiapkan diri agar dapat bekerja sama dengan baik, pahami tugas dan tanggungjawab, pahami lingkungan tempat tugas rekan-rekan serta pelajari dinamika sosial yang ada.

“Pilkades yang dilaksanakan secara serentak membutuhkan pengamanan yang cukup ekstra Polres Bojonegoro yang dibantu dari unsur TNI dan stakeholders terkait serta membutuhkan banyak personel pengamanan dan 154 desa yang akan melaksanakan Pilkades,” terang Wakil Bupati.

Menurut Waka Polres Kompol Achmad Fauzy, dalam pengamanan harus bersinergi dengan instansi terkait agar Pilkades terlaksana dengan baik. Perlu diketahui bahwa tahapan pilkades serentak terdapat potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian khusus.

Dihimbuan selama pentahapan Pilkades untuk menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing sehingga Pilkades serentak 2019 berjalan aman, damai dan lancar. (tts/hum)

Loading

436 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *