Oleh : Edy Rudyanto

Pemerintah resmi membuat aturan pelarangan mudik lebaran mulai tanggal 6 – 17 Mei 2021. Keputusan pelarangan mudik lebaran tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Muhadjir Effendy mengatakan angka penularan dan kematian akibat Covid-19 masih tinggi terutama pasca libur panjang. Mudik lebaran dinilai bisa memperparah penyebaran Covid-19 dan membuat pandemic tak kunjung selesai. Kebijakan melarang mudik lebaran ini menurut Muhadjir Effendy diambil sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2021 lalu.
Saya pribadi merasa konyol dengan kacaunya penanganan Covid-19 di Indonesia. Kebijakan – kebijakan yang dibuat pemerintah dirasa masyarakat sangat aneh dan fleksibel tergantung yang memiliki kepentingan. Memang Covid-19 ini nyata , tanpa membahas statement-statement soal ini alami atau konspirasi. Tetapi memang sudah banyak sekali bukti korban nyawa maupun lainnya. Yang mana sejak awal ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi, Indonesia tidak mengambil langkah cepat lock down seperti negara-negara lain dan lebih memilih physical distancing dengan alasan menyelamatkan ekonomi. Ekonomi seperti apa yang dimaksud pemerintah? Dimana rakyat kecil yang punya usaha dan berusaha bangkit agar tetap mendapat pemasukan dan tidak mati kelaparan dibatasi jam operasionalnya, diusir pelanggannya, disita dagangannya apabila melanggar. Pembatasan kerumunan menyebabkan dikuranginya jumlah karyawan di pabrik – pabrik melalui PHK. Demi ditegakkannya prokes pekerja diwajibkan Work From Home. Sekolah dibuat online dari rumah tanpa melihat tercukupi atau tidaknya sarana dan prasaran siswa untuk bisa mengikutinya. Sidang dibuat online. Masjid dipaksa tutup. Hajatan warga dibubarkan. Namun kenapa ada pernikahan artis besar yang dibuat meriah disiarkan beberapa televisi nasional dan malah dihadiri para pejabat dan sekretaris Negara?? bukankah ini ketidak adilan namanya?
Tahun lalu kita sudah menahan diri dengan tidak bertemu dengan Orang tua, kerabat pada saat Idul Fitri. Apakah tahun ini anda juga masih menerapkan hal yang sama atau nekat mudik lebaran dengan menerapkan kebersihan dan perlindungan diri yang ketat demi melawan ketidak adilan?
Keputusan ada ditangan anda dan keluarga.

Loading

366 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *