Lpk | Tulungagung – Polre Tulungagung menggelar apel gabungan bersama TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam rangka persiapan Pengamanan Larangan Mudik yang telah dikeluarkan pemerintah pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H, yang Dilaksanakan di halaman Pemkab Kapupaten Tulungagung, Senen (26/04/2021). Pelaksanaan Apel Larangan mudik tetap mematuhi Protokol Kesehatan, sesuai yang telah di tetapkan pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Apel kesiapan dipimpin Bupati Drs Maryoto Birowo M,M, dengan dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H.SIK, Komandan Kodim O807 Letkol INF Mulyo Junaidi S,E,M, Tri (Han), Forkopim, PJU dan Kapolsek Jajaran Polres polres Tulungagung.
Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo saat di wawancarai awak media usai acara apel larangan mudik menyampaikan, Pemerintah Pusat telah memberikan Surat Edaran larangan mudik, dengan ada hal larangan mudik lebaran tersebut upaya upaya utamanya, Sosialisasi kepada masyarakat, keluarga baik oleh tim penanganan Covid -19 Kabupaten dengan melibatkan Forkopimda. penangan akan kita adakan rapat dengan satuan Gugus percepatan penanganan Covid -19,tingkat Kabupaten dengan melibatkan forpincam, “tuturnya.
Bupati Tulungagung juga menjelaskan,untuk anak anak pondok pesantren untuk mekanismenya telah di tata pihak pesantren. jelasnya.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo juga Menyampaikan Bela Sungkawa yang sedalam dalamnya, atas gugurnya Dua Awak kapal Kr Nanggala 402, saudara kita yang berasal dari Kabupaten Tulungagung, gugur sebagai Kusuma bangsa dalam tugas pengabdian kepada Nusa dan Bangsa”, imbuhnya.
Kapolres Tulungagung AKBP, Handono Subiakto SIK, Usai melaksanakan Apel kesiapan larangan mudik Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 menyampaikan,s sesuai hasi rapat yang telah dilakukan ada beberapa titik titik penyekatan dilaksanakan penyekatan dengan perbatasan provinsi lain.ada dua pos penyekatan dan pelayanan, pos pelayanan supaya tidak ada kemacetan lalu lintas,termasuk antispasi titik titik yang berpotensi berkumpulnya masyarakat dan akan dilakukan penugasan petugas. penyekatan di lakukan di beberapa titik akan dilakukan di zona perbatasan Daerah rawan, jelasnya.
Kapolre Tulungagung AKBP Hadono Subiakto menambahkan, operasi ketupat tahun ini hampir sama pada tahun sebelumnya. perbedaan tahun ini ada beberapa zonasi masih di perbolehkan dan ini akan dilaksanakan, mudik tahun ini dilakukan dengan pengecualian. untuk zona di perbatasan akan tetap dilakukan penyekatan dan pada jalur tikus tetap disiagakan petugas guna menjamin situasi yang kondusif.
Reporter : Mujiono.