YALPK | Mojokerto – Dalam rangka pembenahan Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto tentang masalah penampungan Limbah di desa tersebut Gubenur Jawa timur Khofifah indar parawangsa melakukan kunjungan kerja. Kunjungan kerja yang dilakukan pada hari Rabu ( 19/06).
Warga Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto banyak yang mata pencaharian nya sebagai pengumpul barang bekas seperti plastik bekas yang di ambil dari perusahaan PT. PAKERIN yang lokasi perusahaanya berdiri di desa tersebut sejak 1978, Dalam kunjungannya Khofifah indar parawangsa memberikan kesempatan pada beberapa warga mengutarakan sikapnya terhadap tumpukan sampah yang berada disitu. “Bu Gubenur jangan tutup tempat usaha ini,” kita cari makan dari sini walau saya cuma dapat penghasilan 40 ribuan sehari.” Ungkap salah satu warga, Ini bukan sampah bu ini harta karun bagi kami.” Cetus salah satu warga.
Bagaimanapun juga ini menjadi PR bagi Khofifah indar parawangsa selaku Gubenur Jatim dalam hal kesehatan lingkungan warga sekitar. Apa saudara – saudara bisa hidup sehat dengan lingkungan seperti ini.” Tanya Khofifah. Dari peraturan dalam negeri no 31 dan juga konvensi Basel 2019 terkait importir kertas limbah diperbolehkan tapi jangan sampai mengandung limbah B3 atau kandungan plastik.” Jelas Khofifah. Gubenur jatim juga menghimbau kepada Perusahaan Kertas untuk lebih mengkomunikasikan pada importir untuk lebih hati – hati dalam mengirimkan bahan baku jangan sampai mengandung plastik kalau tidak mau di kembalikan.
M Ikhsan selaku kepala Desa Bangun KecamatanPungging Kabupaten Mojokerto belum bisa dikonfirmasi oleh awak media Lpk Nusantara Merdeka, Menjelang berakhirnya kegiatan tersebut, panitia membagikan 200 bingkisan sembako kepada warga sekitar, pungkasnya.(fdy/team).