Lpk | Tulungagung – Jajaran Kepolisian seluruh Republik Indonesia (polri ) secara serentak melaksanakan gelar pasukan operasi ketupat tahun 2021 dalam rangka memberikan pengamanan menjelang dan sesudah perayaan lebaran Idul Fitri 1442 H.
Polres Tulungagung juga melaksanakan gelar pasukan operasi ketupat Semeru 2021 yang dihadiri Forkopimda Kapolres, Bupati, Dandim 0807 dan lainnya. Apel gelar pasukan operasi ketupat Semeru 2021 dilaksanakan di halaman kantor Bupati Tulungagung, Rabu (5/5/2021) pagi.
Kapolres Tulungagung bersama Dandim 0807 dan Bupati juga melakukan pengecekan terhadap personil dan sarana kendaraan yg hendak di pakai dalam dalam menjalankan operasi ketupat 2021.
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto menyampaikan, dengan dilakukannya apel gelar pasukan operasi ketupat Semeru 2021 guna mengecek kesiapan personel dan segala sarana yang akan di gunakan saat operasi ketupat.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto menambahkan, tujuan utamanya dilakukannya penyekatan tersebut adalah untuk melakukan penyekatan adanya himbauan dari pemerintah pusat yakni larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 H. Dan mengantispasi adanya lonjakan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat dimasa pandemi dan pendisiplinan protokol kesehatan terhadap masyarakat. Ada 7 titik lokasi penyekatan di daerah provinsi yang berbatasan dengan provinsi lain. Untuk penerapan
Penyekatan di Kabupaten Tulungagung ada delapan pos yang kita siapkan, baik pos penyekatan maupun pos pelayanan,” ungkap Kapolres Tulungagung.
Penyekatan di Kabupaten Tulungagung dilaksanakan di Kecamatan Rejotangan .Kecamatan Ngantru, Gondang dan Kecamatan lainnya.
Dalam operasi ketupat 2021 Polres Tulungagung menerjunkan sejumlah 460 personel gabungan TNI polri dan Itansi lainnya.Dengan adanya perberlakuan larangan mudik di harap masyarakat patuh dan mentaati apa yang telah di perberlakuan pemerintah pusat saat ini ,”pungkasnya.
Reporter : Mujiono