Lpk| Jombang – Beredar tentang adanya isu hangat terkait permintaan sumbangan untuk pembangunan masjid yang dilakukan oleh panitia pembangunan Masjid Baiturrahman Pemkab Jombang. Isu tersebut bermula muncul dari keluhan oknum ASN yang keberatan untuk ditarik sumbangan, sehingga dari situlah muncul berbagai statement tidak hanya di kalangan masyarakat. Bahkan LSM dan DPR pun tidak mau ketinggalan dalam memberikan penilaian kegiatan tersebut.
Selasa (11/5/2021). Rachman Alim ketua LSM LP-3/Lembanga Pengawal Program Pemerintah “Sapujagad” menanggapi terkait adanya isu yang beredar terkait pembangunan Masjid Pemkab Jombang tersebut, saat diwawancarai oleh awak media dikantornya bertempat di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, mengatakan,
“Saya secara pribadi sangat mendukung akan hal itu.kalau memang sumber dananya dari Uang yang dikumpulkan melalui sumbangan Para ASN wilayah setempat dan selama Bupati mengizinkan itu kan syah-syah saja enggak ada masalah,”katanya
Lebih lanjut dikatakan Rachman Alim, Baru baru ini ia juga mendengar ada ASN yang menggerutu karena di tarik sumbangan oleh panitia pembangunan.
“Pada hal para ASN bertahun tahun sudah dapat gaji,tunjangan dan fasilitas. Masak hanya dengan sekali diminta untuk nyumbang pembangunan masjid saja kok mengerutu. Masjid itu kan nantinya untuk kepentingan ibadah sholat Para ASN juga,”lanjutnya.
Masih menurut Rahcman Alim, Secara pribadi dia sangat menyayangkan keluhan ASN tersebut. Meskipun tidak menyumbang ia juga berharap agar memberi dukungan.
“Meskipun tidak ikut menyumbang saya yakin bentuk suatu dukungan pun itu kita sudah mendapat bagian dari kebaikan tersebut, atau boleh dikatakan istilahnya dapat pahala. Maka dari itu mari kita dukung cita cita yang mulia ini dan kita jadikan ladang untuk mencari pahala bersama,”pungkasnya.
Sementara itu, Agus Purnomo kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, dalam hal ini berperan sebagai wakil ketua panitia pembangunan masjid menjelaskan, ia juga mengajak di semua jajaran ASN untuk berlomba lomba berperan aktif dalam membangun masjid. mengingat predikat Jombang sebagai kota santri.
“Mari kita bersama sama membuktikan bahwa Kabupaten Jombang adalah sebagai Kota Santri, marilah kita bersatu sejalan dalam berbagai macam kegiatan yang positif salah satunya yaitu pembangunan Masjid yang manfaatnya dapat dirasakan, bukan hanya oleh kita saja,akan tetapi bisa diwariskan generasi yang akan datang.” jelas, Agus.
Di kutip dari sebuah Hadist yang di riwayatkan oleh imam Ibnu majah dan imam Abu Daud. “Laa taquumussaa’atu hattaa yatabaahannaasu filmasaajidi”
Kiamat tidaklah cepat terjadi hingga manusia berbangga bangga berlomba-lomba dalam membangun Masjid.
Reporter : Yanti-Teguh