Lpk | Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan menggelar vaksinasi massal untuk sektor jasa keuangan di seluruh Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh
Santoso, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Gubernur BI Perry Warjiyo dan Dirut Bursa
Efek Indonesia Inarno Djayadi menyaksikan pemberian vaksinasi Covid-19 bagi pegawai di industri jasa keuangan di kawasan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu.
Vaksinasi untuk sektor jasa keuangan disediakan sebanyak 100.000 dan untuk
tahap awal akan diberikan kepada 10.000 pelaku sektor jasa keuangan di Jakarta
dan 1.000 pelaku industri jasa keuangan di sepuluh kota Kantor Regional dan
Kantor OJK di daerah yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Banjarmasin, Makasar, Yogyakarta dan Jambi.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa vaksinasi untuk
sektor keuangan dilakukan untuk mempercepat vaksinasi sehingga membentuk kekebalan komunal di masyarakat.
“Target kita nanti di awal Juli sudah bisa mencapai satu juga vaksin per hari dari
sebelumnya 500 ribu. Dengan percepatan ini kita harapkan bisa mengurangi penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi
mengatakan bahwa vaksinasi yang dilakukan di Rumah Sakit Haji pada Rabu 16 Juni merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OJK, Bank Indonesia, Forum Lembaga Jasa Keuangan Daerah Jawa Timur, Badan Musyawarah Perbankan Daerah.
“Vaksinasi hari ini dilakukan kepada 100 insan Industri Jasa Keuangan di Jawa Timur. Pada bulan sebelumnya juga telah dilakukan vaksinasi kepada Insan
Industri Jasa Keuangan di Jawa Timur baik melalui dukungan Ibu Gubernur Jawa
Timur, Kementerian BUMN, maupun inisiatif lainnya” ujar Bambang.
Vaksinasi ini akan terus dilaksanakan hingga mencapai 10.500 Insan Industri Jasa Keuangan di Jawa Timur. Diharapkan dengan dilakukannya vaksinasi ini dapat membentuk herd immunity dan menjadi game changer bagi upaya akselerasi pemulihan ekonomi Jatim dan nasional.
Reporter : Ida