Lpk | Sidoarjo – Sekda Sidoarjo Drs. Ahmad Zaini MM membuka Rakerkab (Raker Kerja Kabupaten) KONI Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Hotel Arayanna Trawas Mojokerto, Sabtu, (19/6). Dalam sambutannya mewakili Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP, Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini meminta ada bahasan program bagi masa depan atlet selepas tidak lagi berprestasi. Selain itu pembinaan diluar keolahragaan bagi atlet juga diharapkan menjadi masukan dalam bahasan program Rakerkab tahun ini.
“Karena seluruh komponen hadir, alangkah baiknya yang dibahas itu yang menarik, jangan hanya runitas saja,”harapnya.
Ahmad Zaini mengatakan Pemkab Sidoarjo sendiri telah memikirkan nasib para atlet bagi masa depannya. Seperti prioritas masuk sebagai anggota Polri. Pemkab Sidoarjo dengan Polresta Sidoarjo berkomitmen akan hal itu. Pemkab Sidoarjo akan menanggung biaya Diklat bagi atlet Sidoarjo yang diterima sebagai polisi.
“Makanya pengurus Cabor jangan kuatir, khususnya ketua KONI untuk masa depan atlet kita silahkan direncanakan bersama,”ujarnya.
Dikatakannya sudah menjadi kewajiban bersama memikirkan nasib atlet usai tidak lagi berprestasi. Pasalnya atlet merupakan pahlawan yang nyata bagi daerahnya. Oleh karenanya reward wajib diberikan kepada atlet atas prestasinya tersebut. Bahkan menurutnya atlet Sidoarjo dapat juga dimasukkan dalam program prioritas bupati dan wakil Sidoarjo pada program 10 ribu beasiswa kuliah.
“Seiring dengan visi misi bupati terpilih, barangkali teman-teman atlet yang mau melanjutkan pendidikan tingginya mestinya bisa di back up dari program bea siswa yang diluncurkan oleh bupati,”ucapnya.
Ketua KONI Sidoarjo M. Franky Efendi dalam Rakerkab kali ini menargetkan runner up pada Porprov Jatim 2022. Dengen kepempinan KONI Sidoarjo yang solid saat ini, dirinya yakin target tersebut dapat tercapai. Apalagi saat ini sudah sudah ada 43 cabang olahraga yang sudah tergabung dengan KONI Sidoarjo.
“Empat tahun yang lalu 26 yang aktif, alhamdulillah sekarang sudah 43 cabang olahraga, mudah-mudahan bertambahnya Cabor ini menjadi alasan kita, KONI Kabupaten Sidoarjo membawa Sidoarjo menjadi runner up di Porprov Jawa Timur 2022,”ucapnya.
Meski tidak mudah lanjut Franky, namun dirinya optimisme dapat menjadi juara kedua. Program-program KONI Sidoarjo bagi kemajuan atlet Sidoarjo akan disiapkan lebih baik lagi. Untuk itu dirinya meminta dukungan semua pihak. Tidak hanya dari pengurus KONI Sidoarjo dan atletnya, namun dukungan dari Pemkab Sidoarjo serta DPRD Sidoarjo sangat diperlukan.
“Saya berharap, saya mohon doa, dukungannya semua pihak agar kami dalam Porprov Jatim 2022 nanti bisa membawa Kabupaten Sidoarjo menjadi runner up, inshaalloh,”pintanya.
Franky melihat potensi anak-anak Sidoarjo menjadi atlet berprestasi sangat luar biasa. Terungkap 38 persen atlet Sidoarjo penyumbang Kota Surabaya sebagai juara umum Porprov Jatim tahun 2019 lalu. Namun saat ini atlet-atlet Sidoarjo yang membela kabupaten kota lain sudah kembali ke Kabupaten Sidoarjo.
“Saya sampaikan saat ini tidak ada satupun atlet Sidoarjo yang berpaling kepada wilayah lain,”tegasnya.
Dalam pembukaan Rakerkab KONI tahun ini dihadiri oleh Ketua Harian KONI Jawa Timur M. Nabil serta Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman dan ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Dhamroni Khudlori. Rakerkab yang dilaksanakan selama dua hari, 19-20 Juni tersebut diikuti oleh pengurus KONI Sidoarjo serta 45 pengurus cabang olahraga serta 18 orang koordinator KONI kecamatan.
Reporter : Hery-Amir