Lpk | Sidoarjo – Desa Rejeni Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo menjadi tempat pelaksanaan panen padi yang diselenggarakan Kodim 0816/Sidoarjo, Selasa (22/6/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf M. Iswan Nusi, Danramil 07/Krembung Djenal Arifin Kadis Pertanian Eny Rustiyaningsih, Kapolsek Krembung AKP Imam Yuwono, Kades Rejeni Fandy, Camat Krembung Drs. Abdul Muid, M.Si serta anggota Kodim 0816/Sidoarjo dan para petani yang ada di Desa Rejeni.

Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf M. Iswan Nusi menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan panen padi di Desa Rejeni yaitu untuk memotivasi bagi rekan-rekan Gapoktan supaya bisa dilihat secara langsung hasil panennya.

“Sedangkan kendala yang ada di lapangan untuk hasil produksi padi supaya meningkat, agar ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo terus mengalami peningkatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kades Rejeni Fandy juga menambahkan bahwa kendala sebelum panen, terdapat banyaknya serangan hama seperti burung, wereng, terutama tikus yang paling sulit untuk dibasmi dan bisa menyebabkan gagal panen.

“Berkat kerjasama dari Forkopimda dan Forkopimka serta seluruh Gapoktan, akhirnya hama tikus ini lambat laun bisa berkurang meski masih tetap ada. Alhamdulillah, panen di Desa Rejeni di tahun ini masih bisa mencapai 80 persen,” terangnya.

Disinggung masalah pembasmian terhadap hama tikus, Fandy mengatakan, membasmi hama tikus tidak semudah membasmi hama burung atau wereng yang cukup dengan semprotan hama atau dijaring. Lain halnya dengan hama tikus yang sangat sulit dibasmi.

Namun, kami juga sudah menyiapkan tim sniper khusus untuk membasmi hama tikus di malam hari. Hasilnya memang sangat memuaskan, setahun lebih tikus yang sudah tertangkap sebanyak 75 ribu, tandas Fandy.

“Untuk itu, kami tetap berusaha agar hama tikus bisa berkurang dan panen padi akan terus mengalami peningkatan,” pungkasnya.

Reporter : Edy

Loading

318 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *