YALPK | Surabaya – Kolonel Laut (P) Wijayanto, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin yang berada dibawah komando Lantamal XIII Tarakan jajaran Koarmada II ini, ikut serta menggaungkan Deklarasi Indonesia Damai sebagai aksi penolakan terhadap segala aksi kerusuhan pasca Pemilu 2019, yang digelar oleh Polda Kalimantan Selatan dan Forkopimda setempat di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan, pada Jumat kemarin.
Selain anggota Lanal Banjarmasin, aksi ini juga diikuti oleh anggota TNI Korem 101/Antasari, Lanud Banjarmasin beserta elemen masyarakat Kalsel lainnya, dan juga ratusan personel kepolisian dan anggota Bhayangkari Polda Kalsel.
Sementara itu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang ikut hadir pada deklarasi tersebut dalam sambutannya mengatakan jika masyarakat Kalimantan Selatan ingin Indonesia itu aman, damai dan nyaman, supaya bisa membangun. Tujuannya apa, yaitu sejahtera baik lahir dan bathin. Meskipun masa pemilu sudah lewat. Karena masyarakat ingin damai itu berlangsung sepanjang masa.
Sedangkan Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Wijayanto menambahkan bahwa TNI khususnya TNI AL sangat mendukung kegiatan deklarasi Indonesia damai dan anti kerusuhan yang merupakan bagian rangkaian HUT Bhayangkara yang ke -73.
Menurut perwira menengah dengan tiga melati di pundak ini, melalui deklarasi tersebut diharapkan bisa mewujudkan situasi Kalsel selalu kondusif dan aman. ” Beberapa waktu yang lalu masyarakat kita dihadapkan dengan Pemilu yang berbeda dengan pelaksanaan pemilu sebelumnya. Tapi itu sudah berakhir, saatnya kini kita untuk kembali bersatu dan mempererat kebersamaan untuk masa depan bangsa dan keutuhan NKRI ,” pungkasnya.
Usai melakukan deklarasi Indonesia damai dan anti kerusuhan, Gubernur Kalsel bersama pejabat TNI/Polri wilayah Banjarmasin, serta Forkopimda setempat, langsung menuju tribun garis start untuk mengikurti jalan santai bersama.
Mereka melepas ribuan peserta jalan santai yang telah bersiap untuk menempuh jarak sekitar 2,5 Kilometer dari Jalan Jendral Sudirman, Kapten Piere Tendean dan kembalikan ke depan Tugu Kilometer 0 Banjarmasin.
Tidak hanya itu, keseruan juga masih terus berlanjut setelah musik ‘ngebite’ menghentak depan kantor Eks Gubernur Kalsel. Pasalnya, sejumlah peserta kembali diajak mengikuti senam sehat bersama. ( ir )