Lpk | Kediri – Kediri Betta Contest kembali digelar. Kali ini event tahunan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, sejak tanggal 25-27 Juni 2021 di Convention Hall Simpang Lima Gumul. Minggu (27/6/21).
Masih dalam pandemi covid-19, kontes dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, diantaranya peserta wajib melakukan swab antigen di tempat. Pendaftaran dilakukan secara online dan hanya panitia serta handler yang bisa memasuki area kontes.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan apresiasi terkait ketatnya prokes yang diberlakukan pada perlombaan ini. Bupati yang akrab dipanggil Mas Dhito ini mengatakan, dengan diselenggarakannya kontes ini bisa membuat genetik ikan cupang asli dari Kabupaten Kediri.
“Kalau mungkin selama ini kita masih bergantung pada genetik ikan dari luar, saya minta untuk para bredder atau peternak ikan yang ada di Kabupaten ini mulai menciptakan genetik sendiri. Jadi ada ikan cupang yang asli dan khas dari Kabupaten Kediri. Upaya ini dilakukan untuk mengembangkan potensi ikan cupang di Kabupaten Kediri,” Terangnya.
Bertajuk 8th Betta Contest Rise and Shine, kontes ini berhasil memecahkan dua rekor Muri, yaitu kontes dengan jumlah peserta terbanyak dan total hadiah terbesar. Tercatat 2408 ekor dari 75 class mengikuti kontes ini. Jumlah tersebut mengalahkan rekor sebelumnya, yaitu 1440 ekor ikan dalam kontes cupang di Padang. Sementara itu total hadiah sebesar Rp196.750.000,- juga menjadi hadiah terbesar saat ini.
Grand champion 8th Kediri Betta Contest diraih oleh tim Bajul Joget dari Surabaya. Dengan membawaratusan ikan, tim ini berhasil memperoleh poin 400 lebih. Nanda, salah satu koordinator dari tim Bajul Joget bersyukur meraih prestasi tersebut.
“Alhamdulillah,kita nggak nyangka. Sudah tiga kali ini mengikuti kontes di Kediri dan baru kali ini mendapat juara dengan hadiah besar,” Ucap Nanda.
Betta contest kali ini dilaksanakan dengan sistem handling, yaitu melalui perwakilan dari masing-masing kota. Penyelenggaraan kontes dapat disaksikan para pemilik ikan secara virtual, melalui channel youtube Dinas Perikanan Kabupaten Kediri dan akun Instagram @kediribettaclub.
Reporter : Anwar