Lpk|Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Ahmad muhdlor Ali meresmikan penancapan paku bumi pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krian. Dengan alokasi anggaran 124 miliar, rumah sakit tersebut di bangun di atas lahan 1,3 hektar. Di Desa Tambak kemeraan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Jum’at (02/7)
Bangunan tersebut meliputi 4 masa bangunan dengan maksimal ketinggian 4 lantai, yang menyediakan layanan rawat inap terdiri dari 144 kamar.
Sedangkan, untuk lama pengerjaan di batasi kurang lebih 189 hari terhitung sejak mulai di resmikan. Atau berakhir pada tahun 2021 ini.
Dalam sambutannya Gus Mudlhor mengatakan prioritas pembangunan RS Krian adalah untuk 5 Kecamatan di Sidoarjo bagian barat.
“Prioritasnya untuk lima Kecamatan di wilayah Sidoarjo bagian barat, pastinya kalau di sini ada Rumah sakit, masyarakat Gresik akan berobat di sini. Alhamdulillah, Gresik sudah mencanangkan program pembangunan Rumah sakit di Gresik bagian selatan” ujar Muhdlor.
Bupati mendesrkripsikan, untuk tipe rumah sakit yang akan di bangun adalah rumah sakit tipe C , yang merupakan sarana kesehatan umum tingkat kabupaten.
Berdasarkan analisis strategis pola penyakit Rumah sakit Krian di rencanakan mempunyai layanan unggulan trauma kecelakaan dan orthopedi yang di dukung spesialis bedah orthopedi Traumatologi.
“Karena di jalur nasional ini sering terjadi laka lantas, untuk RSUD Krian di fokuskan untuk trauma kecelakaan dan orthopedi,” lanjut Muhdlor.
Gus Muhdlor menekankan,”Kita dorong pada pemenang lelang, agar akhir tahun selesai pembangunannya, selain selesai bentuk bangunannya harus bagus,” tandas Muhdlor.
Pihaknya berharap, RSUD Krian dapat memenuhi standar optimal, baik dari aspek fungsi bangunan dan lingkungan yang memberikan kontribusi positif pada masyarakat sekitarnya.
“Ada tugas untuk Forkopimka Krian segera menertibkan masalah Bangunan liar (Bangli) yang ada di depan pembangunan RSUD Krian,”pungkasnya.
Reporter : Hery-Amir